PROSESNEWS.ID – Pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo Utara bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menandatangani pembangunan 15 proyek Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) yang dibangun dan dihibahkan ke pemkab Gorut, Selasa (14/5) kemarin.
Hal itu diungkapkan Bupati Gorut, Indra Yasin, seusai ditandatanganinya penyerahan hibah proyek pembangunan dari pemerintah Pusat di Kantor Kementerian PUPR.
Bupati Indra Yasin. Ketika hadir bersama Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, dan Walikota/Bupati se-provinsi Gorontalo itu menanggapi positif. Ia bersyukur atas agenda penandatanganan hibah berupa aset dari Pemerintah Pusat ke Pemkab Gorut.
“Hari ini sudah di tanda tangani penyerahan hibah berupa aset dari kementerian PUPR. Jadi, sudah bisa digunakan oleh pemerintah daerah, meskipun masih ada juga yang sementara jalan yaitu perumahan untuk pegawai,” ujar Bupati.
Indra berharap, setelah bisa digunakannya gedung perumahan untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) mereka akan bekerja lebih giat lagi. Bupati juga berencana, kedepan akan memasukan permohonan untuk mendapatkan tambahan sarana dan prasarana khususnya untuk air seperti Drainase dan Embung.
“Khusus sumber daya air memang Gorontalo Utara belum dapat tapi sudah di berikan info dan sudah mengajukan permohonan jadi kami sama-sama dengan Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo, dan Kabupaten Gorontalo,” lanjut Bupati.
Indra mengakui, di Gorut khusus sumber daya air itu kedepan akan diusulkan dan Gorut mendapat semacam jalan yang untuk menuju ke program sumber daya air.
“Muda-mudahan dalam waktu dekat akan kita usulkan dan kami bekerja sama, dengan Balai Sungai yang ada di Gorontalo dan kami juga sudah bicara dan segera di ajukan proposal, pembangunan khusus untuk PAM dan sumber daya air yang lainnya yang ada di Gorontalo Utara,” ucapnya.
Dengan adanya kesempatan, Indra akan segera untuk mengajukan permohonan kepada Kementerian dan Balai karena melihat kondisi tanggul rusak yang berada di Atinggola.
“Kami sudah janjikan dengan Balai Sungai Gorontalo untuk membicarakan lebih lanjut untuk masalah itu dan muda-mudahan ini bisa segera di tangani dalam waktu dekat kita sudah terealisasi,” pungkas Indra. (hms)