PROSESNEWS.ID – Meski saat ini perusahaan dilaporkan telah menyiapkan 200.000 ton beras untuk program Bantuan Sosial (Bansos). Namun, Perum Bulog belum memulai proses penyaluran beras bantuan sosial. Ada apa ?
Melansir Bisnis.com, ternyata pihak perusahaan masih menunggu data termutakhir keluarga penerima manfaat (KPM) program bantuan sosial tunai (BST) dan program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial.
Sesuai perintah yang disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Republik Indonesia kepada Menteri terkait dan Direktur Utama Perum Bulog, perusahaan diminta segera menyediakan beras CBP, dan mendistribusikannya kepada KPM PKH dan KPM BST sesuai data yang disampaikan oleh Menteri Sosial.
“Bulog sudah berkomitmen untuk memastikan beras bantuan PPKM ini sudah stand by di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia, terlebih mengingat stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton. Kami juga menjamin beras ini adalah beras dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik, jadi sekarang ini kita tinggal tunggu datanya saja,” kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Jakarta, dikutip dari siaran pers Kamis (15/07/2021).
Budi Waseso juga memastikan bahwa Bulog siap melaksanakan penugasan menyalurkan tambahan bantuan beras PPKM kepada 10 juta penerima BST dan 10 juta penerima PKH, masing-masing penerima akan menerima tambahan beras sebanyak 10 kilogram.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Ternyata! Bulog Belum Salurkan Bansos Beras, Ini Alasannya”, Klik selengkapnya di sini: https://ekonomi.bisnis.com/read/20210715/12/1417994/ternyata-bulog-belum-salurkan-bansos-beras-ini-alasannya.