PROSESNEWS.ID – Polresta Gorontalo Kota terus gencar melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran minuman keras (miras), perjudian, prostitusi, premanisme, dan narkotika. Operasi yang diberi nama Ops Pekat Otanaha I – 2024 ini dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba AKP Ricky P. Parmo.
Dalam operasi yang berlangsung pada Minggu (16/6/4) dini hari, tim patroli menyisir beberapa lokasi dan warung yang diduga menjual miras berbagai merk.
Selain menyita miras, pihak kepolisian juga memberi imbauan kepada para pedagang untuk tidak menjual minuman keras.
“Jadi patroli hari ini berhasil mengamankan 112 botol minuman jenis cap tikus dari tiga warung yang ada di Kota Gorontalo,” jelas AKP Ricky.
Di tempat terpisah, Kapolresta Gorontalo Kota, Kombespol Ade Permana menyatakan, operasi pekat Otanaha I – 2024 ini bertujuan untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya di wilayah hukum Polresta Gorontalo Kota.
“Operasi ini dalam rangka meminimalisir berbagai gangguan Kamtibmas dengan sasaran penegakan hukum terhadap peredaran minuman keras, apalagi ini menjelang perayaan Idul Adha,” jelas Kapolresta.
Kapolresta juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menjual minuman keras atau minuman beralkohol, apalagi obat-obatan terlarang.
Operasi pekat ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif menjelang perayaan Idul Adha dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar.