PROSESNEWS.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), meninjau vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di pusat perbelanjaan Grand Indonesia Jakarta. Senin, (03/05/2021).
“Pagi hari ini saya meninjau vaksinasi di Grand Indonesia,”sebut Kepala Negara melalui siaran langsung Akun YouTube Sekretariat Presiden.
Vaksinasi yang digelar, diperuntukkan bagi pelaku usaha perdagangan (pedagang) yang berada di lingkungan kawasan perbelanjaan tersebut. Profesi ini, masuk ke dalam kategori masyarakat yang diprioritaskan mendapat vaksin.
Hal ini karena mobilitas interaksi para pedagang di lokasi tersebut, sangat tinggi ketika melakukan transaksi jual beli dengan konsumen. Sehingga, vaksin menjadi upaya yang ampuh dalam mencegah penyebaran wabah global di lingkungan di atas.
“Vaksinasi dilakukan oleh seluruh pekerja toko dan mal di kawasan pertokoan di sini,” kata Presiden.
Harapannya, vaksinasi di kawasan perbelanjaan dan pertokoan dapat menghentikan laju penyebaran Virus Corona di wilayah tersebut. Sehingga, masyarakat yang datang ke tempat itu juga, tidak khawatir terinfeksi wabah global yang berbahaya itu.
“Itu bisa melambat atau mengurangi penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut,” imbuh Presiden.
Pada kesempatan tersebut, Presiden mengimbau kepada masyarakat yang telah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Meskipun, masyarakat tersebut sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dari pemerintah terkait.
“Saya mengajak masyarakat taat Prokes, utamanya menggunakan masker,”tutur Kepala Negara.
Terpantau, Jokwoi meninjau satu per satu proses tahapan vaksinasi dari mulai pendaftaran hingga dengan pemberian sertifikat. Setiap tahap diperhatikan dengan seksama untuk memastikan pelayanan vaksinasi sesuai dengan standar yang ditetapkan Pemerintah.
Kemudian, Kepala Negara juga melakukan diskusi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Sekretariat Kabinet Pramono Anung di lokasi. Semuanya dilakukan dalam rangka memastikan berjalannya kegiatan vaksinasi hari ini.
Adapun data per 30 April 2021 menyebutkan, bahwa masyarakat yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai jumlah 12.385.886 orang, sedangkan masyarakat yang telah divaksin Covid-19 dosis yang kedua telah mencapai 7.629.859 orang. (PR)