Kasus Covid-19 di Sumatera Barat kembali melonjak setelah cukup lama melandai. Kenaikan kasus disebabkan masuknya varian Omicron ke daerah ini.
Data terkahir pada Minggu 13 Februari 2022, terdapat 1.632 orang yang terpapar Covid-19, keseluruhannya dinyatakan terpapar varian Omicron.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan pada Minggu (13/2/2022) terdapat penambahan pasien Covid-19 sebanyak 308 dari 1680 orang yang diperiksa.
“Iya semua kasus yang aktif ini merupakan varian Omicron,” katanya kepada Liputan6.com, Senin (14/2/2022).
Dengan penambahan kasus yang signifikan ini, total jumlah orang yang terpapar Covid-19 sejak awal mencapai 91.760 orang.
“Total kesembuhan 87.972 orang dan total pasien Covid-19 meninggal sebanyak 2.156 orang,” sebutnya.
Ketersediaan Tempat Tidur
Pihaknya terus melakukan penelusuran kontak dari orang-orang yang terpapar Omicron, sehingga rantainya bisa diputus. Namun di sampin itu ia meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.
“Protokol kesehatan ini yang penting agar terhindar dari Covid-19,” jelas Jasman.
Kemudian terkait kesiapan pusat layanan kesehatan maupun karantaina hingga hari ini masih aman. Tercatat untuk ICU Covid-19 tersedia 116 tempat tidur, sementara yang terpakai 12 tempat tidur.
Lalu isolasi Covid-19 tersedia tersedia 1214 tempat tidur, dan terpakai 128 tempat tidur. Sedangkan untuk isolasi terpadu tersedia 156 tempat tidur dan yang terpakai 38 tempat tidur.
“Untuk tempat tidur aman, namun kita terus upayakan pencegahan,” ia menambahkan.