PROSESNEWS.ID — Dalam sebuah seminar tentang Dampak Pelaksanaan Program Kemiskinan Terhadap Percepatan Penurunan Angka Kemiskinan yang diadakan pada Rabu (6/12/2023), Pemerintah Kota Gorontalo merayakan kesuksesan dalam mengurangi angka kemiskinan dengan strategi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang terfokus.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sekda Kota Gorontalo Haryono Suronoto menyampaikan, pemerintah kota berupaya meraih capaian gemilang ini dalam rangka menyongsong visi Indonesia Maju 2045.
“Pemerintah Kota Gorontalo terus berkomitmen terhadap penghapusan kemiskinan dengan mendukung penuh program yang dilaksanakan oleh Bapppeda Kota Gorontalo,” jelas Haryono.
Haryono menyebut, strategi pembangunan SDM melalui pelayanan massal, peningkatan produktivitas, dan pembangunan karakter, terbukti efektif dengan penurunan angka kemiskinan menjadi 5,54% pada tahun 2023, turun 0,95 poin dari tahun sebelumnya.
“Untuk kemiskinan ekstrim turun 0,47% tahun 2023 dibandingkan tahun 2021. Hal tersebut menunjukan peran pemerintah yang selalu berkomitmen untuk hadir untuk mensejahterakan masyarkat,” papar Haryono.
Keberhasilan ini bukan hanya sekadar statistik, melainkan juga mencerminkan upaya pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia yang dinamis, produktif, dan berdaya saing tinggi.
Selaras dengan arahan Presiden untuk mencapai penghapusan kemiskinan ekstrem 0% pada tahun 2024, Pemerintah Kota Gorontalo memberikan contoh nyata bahwa dengan komitmen yang kuat dan strategi yang tepat, Indonesia dapat terus maju menuju masa depan yang lebih sejahtera.
Reporter: Yowan Moha