PROSESNEWS.ID – Pasokan ternak sapi Kota Tarakan, Kalimantan Timur menipis. Sehingganya, Gorontalo Utara menjadi harapan Kota Tarakan, di samping Daerah-daerah lainnya, seperti Palu dan Makassar.
Demikan disampakan Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo Utara, Sih Rumanti Sukaedi, usai melakukan kunjungan kerja selama 4 hari di Kota Tarakan, meindaklanjuti rencana kerja sama perdagangan sapi antar pulau.
Rumanti menyebut, kota Tarakan menginginkan Gorontalo Utara, dapat mengirimkan atau menyuplai kurang lebih 1.000 ekor ternak sapi ke wilayah Kota Tarakan.
“Jadi, untuk memenuhi kebutuhan ternak sapi, mereka memasok dari luar. Terutama dari Gorontalo, dari Palu dan Makassar. Cuma, akhir-akhir ini mereka hanya minta dari Gorontalo dan palu,”kata Rumanti saat dimintai penjelasan.
Salah satu faktor berkurangnya pasokan sapi di Tarakan kata Rumanti, itu lantaran wilayah Kota Tarakan masih sangat kurang memungkinkan, untuk pemeliharaan. Sebab, lahan pertaniannya kecil.
“Di sana pakannya kurang, sebab lahan pertaniannya juga sangat kecil. Toh, kalau memang memelihara sapi dengan memanfaatkan limbah pertanian, itu juga tidak memungkinkan karena lahannya kebanyakan rawa,”paparnya.
2 pekan sebelumnya, kata Rumanti, pihaknya juga telah mengirim pasokan ternak sapi sebanyak kurang lebih 210 ekor sapi. Dan untuk Minggu ini, ada sekitar 300 ekor sapi.
“Itu khusus dari Gorontalo Utara dan ditambah juga pasokan dari kabupaten lain, tapi tetap dikirim melalui Gorut lewat pelabuhan kwandang,”ujarnya.
Reporter : Sukri Tahir