PROSESNEWS.ID – Janji Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Boalemo mendorong mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Daerah tersebut melalui pemberian beasiswa studi, benar-benar terwujud.
Perhatian diberikan secara merata kepada mahasiswa, baik yang berada di dalam maupun luar Daerah. Saat ini, Pemkab Boalemo melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora), melakukan proses pencairan tahap dua.
“Tahap dua ada 50 orang mahasiswa dengan total anggaran Rp 148 juta, terdiri dari mahasiswa dalam daerah maupun luar daerah,”ujar Kepala Dikpora Boalemo Hasan Makuta, melalui Kabid Pembinaan dan Ketenagaan, Moh. Nasir, Senin, (14/06/2021).
Adapun yang telah dicairkan pada tahap awal kata Nasir, yaitu sebesar Rp 614 Juta kepada 349 SDM. Ke depan kata Kabid Pembinaan dan Ketenagaan, pencairannya masih tetap menyesuaikan dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dikpora.
Namun kata Nasir, pada pencairan tahap tiga mendatang, anggarannya sudah berubah dari yang tadinya terdaftar di DPA sebesar Rp 320 Juta, menjadi Rp 212 Juta. Hal ini dikarenakan adanya refocusing.
“Alternatifnya, kita tidak mengurangi kuota. Hanya saja nominal yang kita turunkan, karena calon-calon penerimanya sudah ada 13 orang, tambah yang program studi D3 sebanyak 47 orang,”jelasnya.
Ia memastikan seluruh tahapan pencairan, baik tahap dua maupun tahap tiga nanti, segera dipercepat. Ia pun berharap kepada calon-calon penerima, agar tetap bersabar menunggu proses yang ada.
“Untuk tahap tiga sendiri, kami akan percepat setelah pencairan tahap dua selesai. Mohon maaf pencairan kemarin sempat terhambat karena sedikit menuai polemik. Namun Alhamdulillah proses saat ini sudah berjalan lancar,”ujarnya.
Nasir berharap, bantuan yang diberikan pihaknya ini, bermanfaat sesuai peruntukkannya. Sehingga, Visi-misi Pemerintahan Darwis Moridu-Anas Jusuf (Damai) untuk Boalemo cerdas, bisa terwujud pula.
“Ke depan, Pemkab Boalemo akan lebih memperhatikan lagi peningkatan SDM, terutama peningkatan kompetensi,”Demikian kata Kabid Pembinaan dan Ketenagaan, memberikan penjelasan didampingi Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Meks Lagibu.
Penulis : Abdul Majid Rahman