Gorontalo

Korban Malpraktek Mengadu Pada Dewi Sartika dan Komnas Ham

PROSESNEWS.ID – Dugaan malpraktek yang terjadi di Gorontalo, kini diadukan pada Komnas Ham. Bahkan korban malpraktek ini, datang mengadu pada Anggota DPD RI Dewi Sartika. Selasa, (16/7) di ruang kerjanya.

Kasus yang viral di media sosial sekitar akhir 2018 itu, sampai dengan saat ini belum ada titik terang. Padahal pengakuan korban, persoalan itu sudah dilaporkan di Polres Gorontalo.

Samian B. Lumula sebagai suami korban, mengaku merasa kasus ini tak pernah selesai. Alasan inilah, dia mencari keadilan atas kasus yang menimpa istrinya hingga ke Komnas Ham RI di Jakarta.

Kronologis kasus ini, berawal dari dugaan kelalaian pelayanan persalinan oleh oknum Bidan di Puskesmas Global Limboto. Terhadap korban pasien Sabrina, pada 25 September 2018 Kemarin.

Kasus ini pun, menuai sorotan warga Gorontalo. Bahkan, Senator Dewi Sartika Hemeto salah satu orang yang di kunjungi korban malpraktek itu, untuk mengadu nasib mereka.

“Tadi Pak Sabian ketemu saya di kantor DPD. Sedikitnya saya sudah tau kronologis kasus tersebut,” ujarnya.

Dijelaskannya, korban sampai saat ini, terus mencari keadilan sampai ke Komnas Ham RI. Hal itu merupakan hak korban sebagai warga negara yang mencari keadilan hukum.

Dewi pun, sangat berharap kasus yang menimpa korban ini, segera mendapatkan penjelasan dari Bupati atau Dinas terkait.

“Secara teknis dan prosedural. Saya tidak bisa menjelaskan apakah yang dilakukan oleh Bidan Puskesmas Limboto itu, benar atau keliru. Begitu juga, kasus ini dapat dikategorikan malpraktik atau bukan. Pastinya, saya berupaya memediasi dan membantu Pak Sabian dalam mencari solusi atas musibah yang menimpanya,” urainya.

Menurutnya, penting bagi Pemerintah untuk menjadikan kejadian ini. Sebagai bahan untuk evaluasi kinerja, terhadap pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Gorontalo.

Misalnya perlu dilakukan evaluasi terhadap ketersediaan alat-alat kesehatan, yang memadai dan moderen. Seharusnya, setiap unit pelayanan kesehatan, mulai dari Pustu, Puskesmas dan RSUD, fasilitas kesehatan harus memadai, agar tidak terjadi kasus seperti ini.

Dia menilai penting adanya peningkatan kesejahteraan petugas medis. Dibarengi dengan Upgrading skill, yang dilakukan secara kontinyu terhadap SDM, petugas medis yang ada.

“Kami di DPD saat ini, masih sebatas mendorong dan mengawasi dari sisi regulasi. Agar nantinya ada peningkatan anggaran terhadap pelayanan kesehatan diseluruh Indonesia. Mudah-mudahan kawan-kawan di DPR juga bisa menyuarakan hal yang sama,” harap senator asal Gorontalo itu. (AJ)

Recent Posts

Hasil Rekapitulasi Kabupaten Gorontalo, Sofyan-Tonny Menang Telak

PROSESNEWS.ID – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi dan Tonny Yunus, meraih…

11 jam ago

KPU Pohuwato Tetapkan Saipul Mbuinga dan Iwan Adam sebagai Pemenang Pilkada

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato menetapkan pasangan calon (paslon) Saipul Mbuinga dan…

14 jam ago

Gara-gara Ijazah dan TGR, Paslon IRIS Digugat ke Bawaslu

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Ismet Mile dan Risman Tolingguhu…

1 hari ago

Pra Popnas Zona V, Gorontalo Tuan Rumah Ajang Bergengsi

PROSESNEWS.ID - Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Zona V tahun 2024 di Provinsi Gorontalo,…

1 hari ago

PKK Gorontalo Didorong Aktif Dukung Agenda Nasional Presiden Prabowo

PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin meminta jajaran Tim Penggerak PKK baik provinsi…

2 hari ago

KPU Gorontalo Optimis Rekap Kabupaten Rampung Sebelum Tenggat Waktu

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo mengungkapkan jadwal rekapitulasi hasil Pemilihan Kepala Daerah…

2 hari ago