PROSESNEWS.ID – Sudah lima hari melakukan pencarian, Tim Basarnas Gorontalo belum dapat menemukan korban Sukirman Hilahapa, warga Kelurahan Leato Utara, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, yang hilang di laut teluk tomini Gorontalo.
Kepala subseksi operasi SAR Muh Rizal S.H yang berada di lokasi pencarian menjelaskan, hari ini Senin (04/05/2020), sudah masuk hari ke lima pencarian terhadap korban yang hilang. Bahkan pihaknya telah berusaha secara maksimal untuk mencari korban hingga ke daerah Biluhu. Namun hasilnya masih nihil.
“Kami melakukan metode pencarian seperti biasa. Tim dibagi menjadi dua yakni tim 1 dari Basarnas dibantu oleh TNI Angkatan Laut Gorontalo yang bertugas menyisir pesisir pantai Bongo hingga pesisir pantai Biluhu menggunakan perahu karet dan RB 416. Untuk Tim 2 menggunakan sea rider milik TNI AL, menyusuri pesisir pantai Leato hingga keperairan Olele,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Djefri D.T Mewo saat dihubungi terpisah menyampaikan, bahwa untuk sementara pencarian ditutup dan untuk petugas rescue di tarik ke kantor kemudian dilanjutkan dengan penyisiran sekaligus pemantauan oleh ABK Kapal RB 216 dan 416. Semoga korban segera ditemukan oleh tim di lapangan.
“Saya berharap dengan adanya program PSBB yang diselenggarakan oleh pemerintah Gorontalo akan sedikit meredam aktivitas warga yang sedang melaut untuk berdiam diri sejenak di rumah masing-masing, agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” harapnya.
Sebelumnya korban atas nama Sukirman Hilahapa warga Kelurahan Leato Utara, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, diduga tenggelam saat sedang memancing ikan untuk keperluan buka puasa pada Kamis (30/04/2020). (Helmi)