ROSESNEWS.ID — Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DPRD Provinsi Gorontalo kembali melakukan kunjungan kerja di Dinas PUPR Kabupaten Bone Bolango, Rabu (27/09/2023).
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat kerja Kantor Bupati Bone Bolango dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bone Bolango Ishak Toma, Kepala Dinas PUPR, Kabid Tata Ruang dan Kepala Seksi Pengendalian Ruang.
Ketua Pansus Ranperda RTRW Deprov Gorontalo, La Ode Haimudin mengungkapkan, Kabupaten Bone Bolango telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2021 dan telah diakomodir dalam RTRW Provinsi Gorontalo.
Namun, ia secara pribadi mengatakan, Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) seluas 3300 hektar di Bulango Ulu yang akan diresmikan perlu dipertimbangkan kembali karena itu berpengaruh pada lingkungan khususnya area persawahan.
Selanjutnya, La Ode Haimudin menggarisbawahi pentingnya memastikan kehadiran investor di daerah tersebut untuk tidak mengakibatkan marginalisasi masyarakat setempat. Ia menekankan, investasi harus mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi kemiskinan secara signifikan.
“Yang kami inginkan, kehadiran investor itu, mampu menyejahterakan rakyat, dan mengangkat derajat kehidupan rakyat, serta mengurangi angka kemiskinan secara signifikan,” ujar Laode.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, Ishak Toma, memberikan dua catatan penting kepada tim Pansus. Pertama, ia menyoroti pengurangan zona Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk mengalihkan sebagian wilayah menjadi kawasan pemukiman.
Kedua, ia menyampaikan pentingnya perhatian pada tahap 3 pembangunan jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) agar jalan dari pesisir dapat terhubung dengan pusat ibu kota.
Ishak Toma juga berkomitmen untuk memperluas kawasan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bone Bolango.
Kunjungan Pansus Ranperda RTRW Deprov Gorontalo ke Bone Bolango ini menunjukkan komitmen untuk mengembangkan wilayah yang berkelanjutan sambil memastikan kesejahteraan rakyat tetap menjadi prioritas utama.
Reporter: Fajrin Husin