Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Daerah Gorontalo

Luka Ditombak Warga, Buaya di Gorontalo Terpaksa Diamputasi

Arfandi by Arfandi
20 Sep 2019 00:42
in Gorontalo, Headline

Prosesnews.id, Gorontalo – Buaya berukuran kurang lebih 6 meter akhirnya diamputasi oleh pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Gorontalo setelah mengalami luka akibat terkena tombak para nelayan yang berusaha menangkapnya.

Sebelumnya, buaya tersebut ditangkap oleh nelayan yang mencari ikan di sebuah muara sungai Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Saat ditangkap buaya tersebut melawan hingga kemudian nelayan tersebut melukai kaki depan buaya sebelah kiri dengan tombak, hingga akhirnya buaya tersebut diserahkan ke pihak BKSDA.

Beberapa minggu kemudian, luka yang dialami oleh buaya akibat hantaman tombak ini makin parah. Kian hari, luka buaya itu makin besar dan membusuk bahkan penuh belatung.

Melihat kondisi tersebut, pihak BKSDA tidak bisa berbuat banyak. Akhirnya, mereka memutuskan untuk mengamputasi kaki buaya besar tersebut.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala BKSDA Gorontalo, Syamsudin Hadju. Dia mengatakan tindakan ini dilakukan demi menyelamatkan buaya yang terluka.

“Memang saat diserahkan buaya ini terluka, namun makin hari lukanya makin besar, bahkan segala obat yang kami sudah coba untuk mengobati namun tetap saja lukanya tidak sembuh, malah sudah membusuk,” ungkapnya.

Ia menambahkan, akhirnya karena sudah tambah parah diambil langkah amputasi layaknya manusia.

“Alhamdulillah, dengan bantuan teman-teman pecinta satwa di Gorontalo kami lakukan amputasi dengan cara memotong kakinya sampai belatung dan luka yang membusuk itu hilang,” tambah Syamsudin.

Dengan adanya kejadian seperti ini, Kepala BKSDA merasa geram. Pihaknya berharap jangan lagi ada perburuan buaya. Kecuali buaya datang ke permukiman warga, baru dilakukan tindakan.

“Kebanyakan buaya yang kami terima adalah buaya yang ditangkap dari habibat aslinya, jadinya kami yang kewalahan lagi mencari tempat untuk merilis buaya ini, harapan saya jangan ada lagi masyarakat yang tangkap buaya, biarkan mereka di habitatnya,” tegasnya

 

C_Liputan6.com

Tags: buaya bksda gorontalo buas
ShareTweetSendSharePin

Berita Terkait

No Content Available
Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Kades Tridarma Dipolisikan, Dugaan Polemik Lahan Pasar Hewan Pulubala

by Editor
21 Mei 2025
0

PROSESNEWS.ID – Polemik Pasar Hewan Pulubala hingga kini masih belum menemukan titik terang penyelesaian, baik dari kedua belah pihak maupun...

Dilaporkan ke Polda Gorontalo, Aten Momiyo Angkat Bicara

22 Mei 2025
Buaya di Gorontalo diamputasi/Prosesnews.id

Luka Ditombak Warga, Buaya di Gorontalo Terpaksa Diamputasi

20 Sep 2019

Kloter Terakhir Jemaah Haji Gorontalo Siap Berangkat ke Tanah Suci Besok

22 Mei 2025

Stok Pangan Melimpah, Kabgor Siap Sambut Idul Adha Tanpa Kekhawatiran

22 Mei 2025

Gedung Baru, Semangat Baru: NU Siap Perkuat Peran Sosial Keagamaan

23 Mei 2025

TERBARU

Bersama Kloter Terakhir, Mahasiswa UNG Tunaikan Haji Gantikan Ibunya

23 Mei 2025

DPRD Gorontalo Dorong Pemerataan Listrik Hingga ke Pinogu dan Wilayah Terluar

23 Mei 2025

Pasca Transisi Kementerian, UNG Gerak Cepat Amankan Target Tahunan

23 Mei 2025

DPRD Kota Gorontalo Dukung Penuh HIPMI Bina Anak Muda Jadi Pengusaha

23 Mei 2025

Gubernur Gorontalo Dorong Peran Aktif HIPMI untuk Ekonomi Daerah

23 Mei 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 Prosesnews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

© 2024 Prosesnews.id