PROSESNEWS.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), membahas Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Tahun Anggaran 2021, Jumat (04/06/2021).
Rakor yang berlangsung di Hotel Aston dan Villas Kota Gorontalo itu dihadiri oleh seluruh jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD).
Dalam kesempatan itu, Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo menyampaikan, situasi sekarang masih dalam pandemi Covid-19, hal ini yang membuat keuangan negara dan daerah mengalami keterbatasan, sehingga timbul kebijakan refocusing.
Ia pun meminta semua stakeholder yang ada, agar memanfaatkan dana yang ada saat ini dengan optimal dan efisien.
“Ini tujuan kita melaksanakan rakor hari ini, dan kita bisa lihat bersama, dana DAK kita, baik untuk fisik serta non fisik, secara keseluruhan itu, kurang lebih 20% dari dana APBD,”terangnya.
Namun di sisi lain kata bupati 2 periode itu, ia bersyukur karena setiap tahun APBD mengalami kenaikan pula.
“Tahun 2016 itu anggaran tersebut 1.1 triliun secara berjenjang dan sekarang kurang lebih 1.5 triliun. Artinya, rata-rata peningkatan anggaran kita itu 100 miliar secara totalitas,”imbuhnya.
“Dan untuk anggaran DAK tahun ini, kita mendapatkan 280 miliar. Dengan rincian DAK fisik 143 miliar dan non fisik 135 miliar,”tambah Nelson menandaskan.
Reporter : Agil Mamu