Gorontalo

Panah Wayer Meresahkan, Pemkot Kemana?

PROSESNEWS.ID – Aksi brutal Panah
Wayer di Gorontalo. Sudah menjadi momok yang seakan, tidak bisa diselesaikan oleh Pemerintah Kota Gorontalo.

Pasalnya, meskipun sudah diberikan peringatan tegas dan himbauan untuk tidak terjadi lagi. Namun, aksi teror ini kembali bermunculan, hingga menelan korban.

Aksi kriminalitas seperti ini, harus ada campur tangan Pemerintah. Bahkan, banyak pihak yang mempertanyakan Pemkot Gorontalo,  dalam pencegahan tindak kriminalitas khususnya teror panah wayer.

Seperti diberitakan sebelumnya, belum lama ini. Minggu, (09/02/20) di Kota Gorontalo. Seorang Pria 38 tahun, yang sedang berkumpul dengan teman-temannya. Nyaris tewas, akibat tertembak Panah Wayer yang menembus leher tenggorokannya.

Kejadian ini pun sontak Viral di sosial media, dan menggegerkan masyarakat Gorontalo. Tidak sedikit pihak-pihak yang menyorot tajam, dan mengecam aksi brutal yang tak berperikemanusiaan tersebut.

Tak terkecuali Fedriyanto Koniyo. Mantan Ketua DPRD Kota Gorontalo ini, menyayangkan aksi brutal teror panah wayer yang kembali terjadi di Kota Gorontalo. Padahal menurutnya, beberapa waktu yang lalu, Pemerintah sudah memberikan himbauan terkait persoalan tersebut. Agar tidak terjadi lagi di Gorontalo.

“Kami selaku masyarakat, tentu merasa kecewa dan khawatir dengan kembalinya aksi teror panah wayer ini. Sebab, ternyata himbauan Pemerintah Daerah maupun pihak kemanan, agar sama-sama menjaga, jangan terjadi lagi aksi teror panah wayer tersebut. Tidak di indahkan, khususnya bagi oknum-oknum yang melakukan aksi teror tersebut,” ketusnya

Salah satu Tokoh masyarakat Gorontalo ini, meminta kepada semua unsur. Baik Pemerintah Daerah, sampai ke tingkat bawah RT/RW, dan seluruh elemen masyarakat. Agar dapat bersama-sama mengaktifkan kembali, sistem kemanan di Kota Gorontalo.

“Mengantisipasi hal ini, sekiranya. Kita dapat mengkatifkan kembali Sis Kamling. Tujuanya, untuk menjaga kemanan lingkungan. Terutama melakukan pembinaan terhadap anak-anak muda yang sering nongkrong di lingkungan mereka. Agar jangan melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kondusifitas keamanan lingkungan,” ujarnya

Lebih lanjut Fedriyanto juga berharap, agar pihak kepolisian kiranya dapat bergerak cepat dalam mengusut kasus ini. Serta segera menemukan para pelaku aksi brutal teror panawayer, yang semakin meresahkan warga Gorontalo itu. (Yusri)

Recent Posts

Modus Baru Perdagangan Orang, Korban Ditipu Lewat FB

PROSESNEWS.ID – Satuan Reserse Kriminal Polresta Gorontalo Kota kembali mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang…

49 menit ago

Jelang Nataru, Harga Pangan di Limboto Masih Stabil

PROSESNEWS.ID – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, stok dan harga bahan pangan…

1 jam ago

Yosef Koton Ajak Wisudawan UMGO Berkontribusi Bagi Masyarakat Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Yosef P. Koton mewakili Pj.…

1 hari ago

Monitoring Evaluasi Keterbukaan Informasi Dorong Perbaikan Layanan di Boalemo

PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten Boalemo Syafrudin Lamusu berkomitmen untuk meningkatkan keterbukaan informasi…

1 hari ago

Gubernur Gorontalo Fokus Pastikan Penggunaan APBN 2025 Tepat Sasaran

PROSESNEWS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, menghadiri acara penyerahan secara digital Daftar Isian…

1 hari ago

Ekonomi Kreatif Jadi Prioritas, Pemprov Gorontalo Diminta Bentuk Lembaga Khusus

PROSESNEWS.ID - Kementerian Ekononi Kreatif (Kemenekraf) RI bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meneken Surat Keputusan…

1 hari ago