PROSESNEWS.ID – Dihadapan para peserta sidang Paripurna DPRD Pohuwato. Bupati Kabupaten Pohuwato, Syarif Mbuinga (Pasisa), berpamitan mengakhiri masa jabatannya. Selasa, (09/02/2021).
Di samping pamitan, Syarif menitip pesan, agar Pemimpin Pohuwato berikut, dapat melanjutkan tongkat estafet Kepemimpinan dengan sebaik-baiknya, serta dengan rasa penuh tanggung jawab.
“17 Februari 2021, saya dengan pak Wabup Amin Haras, resmi berakhir. Saya harap, dan ini tentu menjadi harapan kita semua. Khususnya, rakyat Pohuwato, agar pemimpin berikut, melaksanakan tugas dan amanat yang diberikan, dengan baik,” harapnya.
Bupati Pohuwato dua periode itu pun, manyampaikan permohonan maaf. Apabila, selama kepemimpinannya, masih ada hal-hal yang tidak sepenuhnya terselesaikan secara keseluruhan.
Berita Terkait : Ketua DPRD Pohuwato Merasa Kehilangan Ditinggalkan Syarif Mbuinga
“Kami sadar, pastilah ada kekurangan dan kesalahan. Maka, ijinkan saya menyampaikan permohonan maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam, bila kesalahan itu, membekas di hati masyarakat Pohuwato tercinta,” tutur Syarif, sembari meneteskan air matanya.
Terlihat suasana sidang Paripurna, menjadi hening. Betapa tidak, Syarif atau yang akrab disapa Pasisa oleh semua kalangan itu, mengakhiri masa jabatan, setelah 10 tahun lamanya, menjadi nahkoda yang begitu dicintai rakyat Bumi Panua.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi, sosok Syarif, benar-benar menjadi dambaan rakyat Pohuwato. Ia sendiri, mengaku merasa kehilangan, lantaran kepemimpinan Syarif berakhir.
“Kalau bukan perintah Undang-undang, saya belum siap memutuskan pemberhentian ini. Sebab, kami masih merindukan Syarif Mbuinga,” ujar Nasir, yang memimpin jalannya persidangan, Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, menindaklanjuti Surat dari Kemendagri.
Reporter : Iskandar Badu