PROSESNEWS.ID – Menyusul bencana longsor yang terjadi pada Minggu (7/7/2024) lalu di area tambang Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Direktorat Samapta Polda Gorontalo segera mengerahkan “Pasukan Merah” untuk membantu proses evakuasi korban.
Langkah ini diambil untuk mempercepat dan meningkatkan efektivitas dalam pencarian serta penyelamatan korban yang tertimbun material longsor.
Pasukan Merah, yang dikenal dengan kemampuan fisik dan taktis yang unggul, langsung bergerak ke lokasi kejadian begitu menerima laporan tentang longsor tersebut.
“Pasukan Merah dilatih untuk menghadapi situasi darurat seperti ini. Kami siap memberikan bantuan maksimal untuk memastikan proses evakuasi berjalan dengan cepat dan aman,” kata KBP Zamroni, Direktur Samapta Polda Gorontalo.
Di lokasi kejadian, Pasukan Merah Samapta Polda Gorontalo bekerja sama dengan Tim SAR dan masyarakat setempat untuk segera melakukan pencarian korban di area yang tertimbun longsor.
Berbagai peralatan evakuasi dan deteksi digunakan untuk memaksimalkan pencarian di area yang sulit dijangkau.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H, mengapresiasi kesigapan dan dedikasi Tim SAR gabungan dalam menangani situasi darurat ini.
“Saya sangat bangga dengan Tim SAR gabungan dan semua tim yang terlibat dalam evakuasi ini. Kerja keras dan koordinasi yang luar biasa telah membantu banyak korban. Kami akan terus berupaya maksimal hingga seluruh korban dapat ditemukan dan dievakuasi,” ujarnya.
Polda Gorontalo berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan bencana dan situasi darurat lainnya. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan proses evakuasi dan pemulihan dapat berjalan lancar dan cepat.
“Situasi ini adalah ujian bagi kita semua. Dengan kerja sama dan semangat gotong royong, saya yakin kita bisa melewati masa sulit ini. Polda Gorontalo akan terus berada di garis depan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Kapolda.