Pengurus PB HPMIG Halim Pratama
PROSESNEWS.ID – Pro dan kontra pengusulan 3 nama calon Penjabat Gubernur Gorontalo oleh DPRD Provinsi Gorontalo, terus bergulir. Bahkan Pengurus Besar (PB) Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG) secara terang-terangan meminta kepada Pemerintah Pusat untuk tidak memperpanjang Hamka Hendra Noer.
“Pak Hamka Hendra Noer cukup 1 tahun saja. Meskipun DPRD Provinsi Gorontalo masih mengusulkan beliau, kami minta kepada Mendagri sebagai bentuk protes untuk tidak memperpanjang Pak Hamka,” ujar Pengurus PB HPMIG Halim Pratama.
Menurutnya, keberadaan Hamka sebagai Penjagub Gorontalo malah membuat kondusifitas daerah tidak baik. Dan hal ini di khawatirkan akan menyebabkan program pemerintah tidak akan berjalan maksimal.
“Bagaimana program bisa terealisasi kalau banyak yang mempersoalkan Pak Hamka. Alangkah baiknya cukup 1 tahun saja kepemimpinan beliau,” tegas Halim yang sementara menyelesaikan studi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dijelaskannya, jika di bandingkan dengan Penjabat Gorontalo semasa Prof. Zudan Arif Fakrulloh semua berjalan lancar, tak ada seribut di masa Pemerintahan Hamka Hendra Noer.
“Lebih baik Penjabat di tunjuk orang yang dari Mendagri langsung, agar mengetahui persis persoalan birokrasi dan managemen pemerintahan yang baik dan benar. Agar tidak menimbulkan keributan di mana-mana,” ketusnya.
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…