PROSESNEWS.ID – Setelah Pemerintah Provinsi Gorontalo, mengumumkan 1 orang warga Gorontalo, positif Corona (Covid-19) yang sebelumnya mengikuti pertemuan Jamaah Tabligh (JT) di Gowa, Sulawesi Selatan.
Menindaklanjuti agar tidak terjadi penyebaran virus, Pemprov akan lakukan isolasi terhadap alumni pertemuan JT tersebut.
Hal ini disampaikan Gubernur Rusli Habibie, saat live streaming via Facebook, Kamis (09/04/2020). Para Alumni JT dari Gowa akan diisolasi di Mess Haji Provinsi Gorontalo.
“Para alumni yang sempat ikut kegiatan di Gowa, semuanya akan kami isolasi. Mohon kepada mereka untuk jujur datang menghadap kepada Bupati Walikota masing-masing dan Insya Allah besok kita akan isolasi secara bersama-sama kita akan isolasi di Mess Haji yang kita siapkan pada malam ini sampai besok pagi,” ungkap Rusli.
Langkah cepat yang akan diambil kata Rusli, seluruh alumni JT Gowa akan diperiksa sesuai protokol kesehatan. Termasuk juga keluarga dan riwayat kontak para alumni.
“Siapa yang melakukan kontak langsung dengan mereka, kita akan tracking. Baik itu istrinya, anak-anaknya dan terakhir yang bersangkutan kontak dengan siapa. Termasuk rumahnya, mungkin dia punya kendaraan roda empat, roda dua, pakaian, peralatan rumah tangga, kita akan sterilkan,” jelasnya.
Pasien 01 Gorontalo itu sebelumnya sudah dinyatakan positif berdasarkan rapit tes, Senin 6 April kemarin. Pemeriksaan laboratorium memperkuat hasilnya dan sedang dirawat di ruang isolasi RS Aloe Saboe.
Usai melakukan live streaming Gubernur Rusli segera menuju Mess Haji Provinsi Gorontalo untuk meninjau kesiapan di tempat isolasi tersebut. (Ads)