Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Pengaruh Efek Elektoral Dukungan Demokrat Terhadap Prabowo

Editor by Editor
18 Sep 2023 14:41
in Nasional, Opini

PROSESNEWS.ID, JAKARTA, OPINI – Partai Demokrat mendukung Prabowo maju sebagai calon presiden. Itulah berita politik paling populer akhir-akhir ini.

Pertanyaannya adalah seberapa besar efek elektoral dukungan Demokrat kepada Prabowo?

Kita mulai dulu dengan data untuk melihat perimbangan kekuatan partai politik masing-masing calon presiden.

Ini data dari survei terakhir LSI Denny JA, bulan Agustus 2023. Kini partai yang mendukung Prabowo di parlemen adalah Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat. Total dukungan empat partai itu berdasarkan survei: 35,7%.

Rinciannya: Gerindra (16,7%), Golkar (12,7%), PAN (4.0%), Demokrat (3.3%).

Sementara Ganjar didukung oleh dua partai, yaitu PDIP dan PPP. Total dua partai ini, berdasarkan survei LSI Denny JA, Agustus 2023, dukungannya sebesar 25,2%.

Terdiri dari PDIP (23. 2%), dan PPP (2.0%).

Sedangkan Anies didukung oleh PKS, Nasdem dan PKB. Total dukungan partai ini sekarang (survei Agustus 2023), perolehannya 17,8%.

Yaitu Nasdem (5.6%), PKB (6.6%) dan PKS (5.6%).

Berdasarkan perimbangan kekuatan mesin partai politik, Prabowo unggul cukup telak sekali di atas 10%. (Prabowo: 35,7% VS Ganjar: 25.2 % VS Anies: 17,8%).

Lalu bagaimana dengan elektabilitas capres Prabowo VS Ganjar VS Anies? ini datanya, berdasarkan survei LSI Denny JA yang sama (Agustus 2023).

Jika tiga capres yang maju, Prabowo unggul tipis, memperoleh 36,2%. Ganjar 35,8% dan Anis jauh di bawahnya: 19,7%.

Maka jika pilpres hari ini, Ganjar dan Prabowo masuk ke putaran kedua. Di putaran kedua, Prabowo melawan Ganjar, unggul Prabowo cukup telak. Prabowo: 51,5%. Ganjar 43,1%. Selisih keduanya di atas margin of error: 8,4%.

Per hari ini, lima bulan sebelum Pilpres 2024 (Febuari), Prabowo unggul baik untuk dirinya sendiri (capres), ataupun untuk mesin partai politik yang mendukung di belakangnya.

Lalu di mana peran Demokrat untuk Prabowo? Peran pertama yang dapat memberi efek elektoral adalah jika SBY all out, dan turun gunung.

SBY akan membantu Prabowo banyak sekali. Mengapa? SBY adalah Superstar di zamannya. Dalam Pilpres 2004, ia menang telak sekali dengan selisih 20% di atas saingan terdekatnya (di putaran kedua).

Bahkan di tahun 2009, SBY menang lebih 30% di atas saingan terdekatnya (Satu putaran saja dalam kondisi tiga pasang capres).

Saya ingat di tahun itu, 2009, menggemakan slogan Satu Putaran Saja. Begitu kuat gema slogan itu, menjadi polemik pro- kontra. Saya pun diberi penghargaan News Maker of Election 2009, oleh perkumpulan wartawan (PWI Jaya), karena slogan yang saya buat itu terbukti dan menjadi perhatian utama.

Jika SBY all out banyak sekali para pendukung lama SBY bisa datang. SBY bisa mengajak kembali komunitas lamanya untuk mendukung calon presiden pilihannya, Prabowo.

Kedua, Demokrat juga dapat diberikan tugas khusus fokus di Jawa Timur. Karena itulah wilalyah Battleground, yang menentukan menang dan kalah seorang capres.

Terutama ketika Ganjar melawan Prabowo di putaran kedua misalnya, karena Prabowo unggul di Jawa Barat, dan Ganjar unggul di Jawa Tengah, maka Jawa Timur itu menjadi pertaruhan. Siapa yang unggul di Jawa Timur besar kemungkinan akan unggul di keseluruhan pertarungan calon presiden.

SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. Ia mendirikan museumnya di sana. Dibandingkan wilayah lain, Jawa Timur lebih hangat ke SBY (dan Demokrat).

Dua peran itulah yang dapat membuat dukungan Demokrat memberikan efek elektoral sangat signifikan kepada Prabowo.***

Tags: AHYCawapres 2024DemokratEfek elktoralGarindraPresiden 2024SBY
ShareTweetSendSharePin1

Berita Terkait

Tarik Diri dari Koalisi, Demokrat Ubah Strategi Pilpres 2024

by Editor
7 Sep 2023
0

PROSESNEWS.ID - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menggelar Commander's Call yang bersejarah dengan mengumpulkan seluruh Ketua Dewan...

Cabut Dukungan ARB, Erwin: Partai Demokrat Prioritaskan Kesetaraan Koalisi

by Editor
1 Sep 2023
0

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Gorontalo, Erwin Ismail. PROSESNEWS.ID - Partai Demokrat dengan tegas mengumumkan 2 keputusan penting...

Demokrat Boalemo Optimis Menangkan Pemilu 2024

by Editor
14 Mei 2023
0

DPC Demokrat Kabupaten Boalemo mendaftarkan BACALEG di KPU Kabupaten Boalemo. PROSESNEWS.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Boalemo...

Erwin Ismail Minta Event G20 di Bali Jadi Peluang Gorontalo Tarik Investor Bidang Pariwisata

by Editor
8 Okt 2022
0

PROSESNEWS.ID - Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Provinsi Gorontalo Erwin Ismail meminta pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali...

Erwin Ismail Sowan ke Gubernur Gorontalo, Ada apa.?

by Arfandi
12 Jan 2022
0

Erwin Ismail Sowan ke Gubernur Gorontalo, Ada apa.? PROSESNEWS.ID - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Gorontalo Erwin Ismail...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Headline

Mahasiswa IAIN Gorontalo Meninggal saat Kegiatan Diklat

by Editor
1 Okt 2023
0

PROSESNEWS.ID — Seorang mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Sultan Amai Gorontalo diduga meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurusan...

DPRD Buteng Soroti Nasib 2 P3K dalam Rapat Amandemen

29 Sep 2023

Larangan Kunjungi Tahanan di Mapolda Gorontalo, Kuasa Hukum Angkat Bicara

1 Okt 2023

Pengaruh Efek Elektoral Dukungan Demokrat Terhadap Prabowo

18 Sep 2023

Baju Adat Gorontalo Hiasi Malam Grand Final Duta Bahasa Nasional 2023

30 Sep 2023

Mengapa PKI Tidak “Laku” di Gorontalo?

1 Okt 2023

TERBARU

Mahasiswa IAIN Gorontalo Meninggal saat Kegiatan Diklat

1 Okt 2023

Mengapa PKI Tidak “Laku” di Gorontalo?

1 Okt 2023

Larangan Kunjungi Tahanan di Mapolda Gorontalo, Kuasa Hukum Angkat Bicara

1 Okt 2023

Baju Adat Gorontalo Hiasi Malam Grand Final Duta Bahasa Nasional 2023

30 Sep 2023

Kades di Tibawa Ikut Pileg, 3 Penjabat Sementara Dilantik

29 Sep 2023
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Prosesnews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

© 2022 Prosesnews.id