
PROSESNEWS.ID – Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) Provinsi Gorontalo resmi melantik jajaran pengurus periode 2025–2030 pada kegiatan yang digelar di Ball Room Azalea Convention Center, Kota Gorontalo, Minggu (7/12/2025).
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP Yastroki, Mayjen TNI AD (Purn) Dr. dr. Tugas Ratmono. Dalam struktur yang ditetapkan, dr. Irianto Dunda kembali dipercaya memimpin Yastroki Gorontalo untuk lima tahun mendatang.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, yang hadir memberikan sambutan, menekankan bahwa keberadaan Yastroki memiliki peran krusial dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya stroke.
Ia menilai, masih banyak warga yang menganggap stroke sebagai kondisi mendadak tanpa mengetahui gejala maupun faktor penyebabnya.
“Sering kita bertemu orang yang tiba-tiba mengalami kelumpuhan separuh badan, gangguan bicara, atau menggunakan tongkat dan kursi roda. Saat ditanya, mereka tidak tahu apa yang terjadi. Ini menunjukkan bahwa banyak yang belum memahami gejala stroke,” ungkap Wagub.
Idah juga mengingatkan bahwa sebagian masyarakat masih keliru mengaitkan gejala stroke dengan unsur mistis atau “diguna-guna”. Alih-alih mencari tenaga medis, sebagian warga justru mendatangi orang pintar, tukang pijat, atau pengobatan alternatif saat mengalami tanda-tanda stroke.
“Inilah pentingnya edukasi hingga tingkat desa, bahkan sampai dasawisma. Jangan sampai masyarakat salah mengambil keputusan ketika gejala stroke muncul. Penanganan awal sangat menentukan kualitas hidup pasien,” tegasnya.
Ia menambahkan, pelantikan pengurus Yastroki bukan sekadar seremoni, tetapi harus dibarengi langkah nyata untuk memperluas edukasi kepada masyarakat. Menurutnya, stroke bukan hanya persoalan medis, tetapi juga berdampak sosial dan psikologis bagi keluarga maupun lingkungan sekitar.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada dr. Tugas, tamu istimewa kita yang memiliki dedikasi luar biasa di bidang kesehatan. Saya juga menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Semoga Yastroki Gorontalo dapat terus memberikan manfaat serta memperluas pengetahuan masyarakat tentang stroke hingga ke tingkat yang paling bawah,” tutupnya.
Pelantikan pengurus Yastroki Gorontalo dirangkaikan dengan Seminar Yastroki dan Simposium GLIAS, yang menghadirkan sejumlah narasumber nasional dari bidang neurologi dan kesehatan masyarakat.













