PROSESNEWS.ID – Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada 48 penjabat kepala daerah secara hybird dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengikutinya secara luring dari ruang kerja gubernuran.
Dalam kesempatan itu, banyak hal yang disampaikan Jokowi. Mulai dari kelanjutan vaksinasi covid-19, realiasi APBN dan APBD, urusan stunting, perizinan hingga penyelenggaran Pemilu dan Pilkada serentak 2022.
“Covid-19 saat ini belum berakhir masih ada kasus harian yang terjadi, yang artinya vaksinasi harus terus dilaksanakan terutama di daerah kabupaten kota yang masih rendah presentasi dosis vaksin. Juga berkaitan dengan ketidakpastian global ekonomi. Karena pandemi dan adanya perang antara Rusia dan Ukraina terjadi kenaikan harga pangan di seluruh negara termasuk Indonesia. Kepala daerah harus memperhatikan ini,” kata Jokowi.
Jokowi juga meminta kepada seluruh Penjabat kepala daerah untuk bisa memanfaatkan betul lahan milik negara yang kosong. Lahan-lahan kosong itu bisa digunakan untuk menanam bahan pangan sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Presiden juga mengingatkan untuk membeli produk lokal pada pengadaan barang dan jasa.
“Juga hati-hati realisasi APBD sampai 5 Juni masih 19 persen, artinya masih kecil. Itu anggaran – anggaran diingatkan di bank jangan menumpuk segera direalisasikan sesuai program. Pejabat daerah jangan main politik,” tegasnya.
Menindaklanjuti semua arahan presiden, Penjagub Hamka segera mengadakan rapat bersama semua pimpinan OPD dilingkup Pemprov Gorontalo. Menurutnya semua yang disampaikan Jokowi sangat penting, harus segera dibahas lebih mendalam dengan seluruh OPD.
“Saya catat semua arahan beliau, pak Sekda hubungi semua pimpinan OPD, utamanya OPD-OPD yang berkaitan dengan arahan pak Presiden tadi. Setelah ini kita rapat biar semua kita selesaikan karena ini penting,” tandasnya.