
PROSESNEWS.ID – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, mengungkapkan pentingnya semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah Islam. Sebab menurutnya, semangat perjuangan yang tercermin dalam sejarah Islam dapat menjadi inspirasi bagi kita semua.
Hal ini disampaikan oleh Nelson saat memberikan sambutan dalam rangka memperingati hari 10 Muharram yang dirangkaikan dengan penyambutan jamaah haji kloter 29 dan 32 UPG asal Kabupaten Gorontalo, serta pemberian penghargaan kepada peserta seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) tingkat provinsi, di Masjid Baiturrahman Limboto pada Jumat, (28/7/2023).
“Oleh karena itu, dalam sejarah ini mari kita ambil hikmahnya, karena sebuah perjuangan butuh konsistensi, introspeksi dan juga keikhlasan,” jelas Nelson.
Bersamaan dengan itu, Nelson turut berbangga dan memberikan ucapan selamat kepada para peserta Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) yang membawa Kabupaten Gorontalo memperoleh juara 2 umum tingkat provinsi.
Politisi Partai PPP itu menuturkan, bahwa yang terpenting bukanlah gelar juara, melainkan bagaimana acara seperti STQH dapat menjadi sarana untuk menyebarkan dan memperkuat nilai-nilai keislaman di masyarakat.
“Dan saya ucapkan selamat kepada adik-adik yang juara, para peserta STQH, memang Kota Gorontalo juara 1 umum dan kita Kabupaten Gorontalo 2, tapi ini bukan soal juara tapi soal syiar,” tutur Nelson.
Dalam kesempatan ini, bupati dua periode itu juga menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Menteri Agama atas dedikasinya yang luar biasa dalam memberikan yang terbaik untuk para jamaah haji.
Berkat perhatian dan dukungan dari Menteri Agama, para jamaah haji asal Kabupaten Gorontalo dapat kembali dengan selamat.
“Untuk itu saya ucapkan terima kasih banyak kepada Menteri Agama, karena jamaah haji kita bisa kembali dengan selamat,” tutup Nelson.
Untuk diketahui, jumlah Jamaah Haji yang diterima pada kloter 29 dan 32 UPG Kabupaten Gorontalo berjumlah 310 orang dan kembali dengan selamat.
Reporter: Pian N Peda