PROSESNEWS.ID – Perusahaan umum daerah (Perumda) Muara Tirta (MT) Kota Gorontalo melakukan kunjungan ke PDAM Tirtanadi, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Selasa (7/5/2024).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan studi tiru terkait pengelolaan keuangan, operasional dan administrasi. Termasuk strategi penganggaran atau pembiayaan daerah pada badan pengelolaan keuangan dan aset daerah Kota Medan.
“Kami memilih PDAM Tirtanadi Medan sebagai tempat untuk studi tiru terkait bagaimana management pengelolaan dan pendistribusian air minum. Paling tidak bahwa kami bisa melihat seperti apa pola manajemen yang diterapkan, sehingga Perumdam Muara Tirta bisa belajar di perusahaan Tirtanadi Kota Medan,” ungkap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
Selain itu, lanjut Marten, studi tiru ini juga dilakukan dalam rangka meningkatkan layanan cakupan Perumdam MT yang saat ini masih di angka 60 persen. Dia berharap, setelah studi tiru dilaksanakan, cakupan layanan bisa meningkat 85 hingga 90 persen.
“Saya punya keinginan cakupan layanan air minum di masyarakat bisa mencakup di atas 85 sampai 90 persen,” ucap Marten
Dalam kesempatan itu, Marten juga memaparkan asal-usul nama Muara Tirta, yaitu Kota Gorontalo adalah sebagai daerah muara, di mana semua sumber air yang berasal dari beberapa daerah di Provinsi Gorontalo ditampung di Kota Gorontalo yang diapit dua sungai besar, yaitu sungai Bone dan Bolango.
Terakhir Marten berterima kasih atas penyambutan oleh PDAM Tirtanadi, dan ia berharap banyak hal yang bisa dipelajari dan diadopsi dari studi tiru kali ini.