PROSESNEWS.ID – Ketua Sahabat Nelayan (SNB) Kabupaten Boalemo, Roy Syawal, kembali mempertanyakan penyelesaian perkara, Kapal bantuan KKP Mina Maritim 033, milik Kelompok Usaha Bersama (KUB), Nelayan di Kecamatan Paguyaman Pantai.
Dirinya menyayangkan, sikap dan keseriusan Pemerintah, dalam hal ini Instansi terkait Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Boalemo. Karena, tidak mampu menyelesaikan polemik yang terjadi ditengah kelompok nelayan tersebut.
“Perkara ini sudah lama, bahkan waktu itu sudah dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi II DPRD Boalemo dengan instansi teknis. Sayangnya, hingga saat ini belum ada juga titik terang,” ungkap Roy
Bukannya tidak percaya dengan DKP Boalemo kata Roy. Buktinya, sampai saat ini, hanya habis di pembahasan dan Kapal tersebut, masih belum berhasil dikembalikan ke Boalemo.
Terkait hal ini, ia meminta Bupati Boalemo Darwis Moridu, untuk segera turun tangan dan mengevaluasi kinerja DKP Boalemo. Sebab, menurutnya, tidak berpihak pada nasib dan kehidupan nelayan Boalemo.
“Kami minta bupati Darwis Moridu, agar mengevaluasi Dinas terkait. Sebab ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Yaitu mereka nelayan Boalemo,” pintanya
Disamping itu, ia juga mempertanyakan komitmen, kesungguhan dan keseriusan Anggota DPRD Boalemo. Khususnya, Aleg yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Paguyaman Pantai.
“Jangan hanya diwaktu kampanye anda butuh suara mereka (nelayan). Namun, disaat mereka butuh bantuan, anda kemana saja sebagai orang yang mereka percayakan di DPRD Boalemo,” tukasnya
Diwawancarai terpisah, Kepala DKP Boalemo Ir. Asra Umar Murad, mengatakan, perkara tersebut telah ditangani pihak Kepolisian. “Sekarang sudah ditangani oleh Kepolisian pak,” beber Asra Murad, menjelaskan singkat. (Majid)