PROSESNEWS.ID – Sebuah informasi harus didukung dengan data yang valid dan sumbernya harus jelas. Hal Hal itu disampaikan Wali Kota Blitar Santoso, ketika menghadiri peresmian gedung baru Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Blitar dan BPS Kabupaten Bondowoso oleh BPS RI secara daring.
Dalam sambutannya, Santoso menyampaiakn, meski saat ini masih dalam pandemi Covid-19, ia menghimbau, hal tersebut tidak dijadikan beban yang berat dalam bekerja.
Selain itu, berkaitan dengan gedung yang baru diresmikan, Santoso berharap kepada BPS untuk bisa menjalin sinergitas bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar dalam menjalankan kerja-kerja pemerintahan.
“Kemarin berkaitan dengan survei secara online Kota Blitar mendapatkan salah satu rating tertinggi di Jawa Timur. Ini patut kita banggakan,” ujarnya.
Sementara, Kepala BPS Pusat, Suhariyanto mengatakan ucapan selamat atas diresmikannya gedung BPS Kota Blitar yang baru. Ia menyebut BPS mempunyai ciri khas tersendiri dalam bangunannya, baik itu simbol maupun warna yang digunakan BPS.
“Semua kantor BPS di daerah maupun mempunyai prototipe yang sama, sehingga semuanya diharapkan bisa membangun semangat kerja yang sama pula,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, Pemerintah tidak mungkin membuat sebuah kebijakan kalau tidak ada landasan dengan data statistik. Di semua negara kata dia, keberadaan statistik sangatlah penting.
“Kalau kita tidak punya data statistik, bagaimana kita melakukan evaluasi, bagaimana kita membuat kebijakan,” pungkasnya.
Sebelumnya, kegiatan ini, juga dihadiri Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, Kepala BPS Kabupaten Blitar, M Sarjan, dan Kepala BPS Kota Blitar, Erny Fatma Styoharini. (adv/hms).
Reporter : Dwi Sasmito