
PROSESNEWS.ID – Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara Ridwan Yasin menuturkan, jika kesejahteraan tenaga pendidik di Gorontalo Utara menjadi skala prioritas bagi Pemda Gorut. Apalagi, bagi mereka tenaga pendidik ataupun guru yang bertugas di daerah terpencil. Senin, (13/07/2020).
Dijelaskan Ridwan, disamping kesejahteraan guru terpencil. Pemda Gorut juga fokus pada peningkatan mutu belajar siswa. Untuk memenuhi itu, kesejahteraan guru terpencil menjadi skala prioritas. Terutama pemberian tunjangan profesi guru terpencil.
“Sampai hari ini kami selalu memprioritaskan tunjangan profesi guru yang berada di daerah terpencil. Dengan harapan, semangat kerja para guru yang berada di daerah terpencil selalu ada, dengan meningkatkan mutu belajar siswa,” ujar Ridwan saat menghadiri dialog di salah satu stasiun Radio di Gorontalo.
Seperti halnya dengan guru yang berada di Kecamatan Ponelo. Dikecamatan tersebut ada empat desa terpencil. Dua diantaranya sudah menerima tunjangan profesi guru dari pemerintah pusat sebanyak satu kali gaji pokok. Sementara dua desanya lagi, sudah disiapkan untuk diberikan tunjangan.
“Beragam tunjangan saat ini telah di siapkan Pemda Gorut. Seperti tunjangan beban kerja dan tunjangan resiko diperuntukan bagi guru yang berada di daerah terpencil,” bebernya.
Bukan hanya di Kecamatan Ponelo saja yang menjadi perhatian Pemda Gorut. Dibeberapa kecamatan juga, jadi perhatian serius Pemda Gorut melalui mekanisme yang sudah diatur pemerintah daerah. Nantinya, akan dilihat desa mana saja yang memenuhi syarat.
“Kalau sudah melalui mekanisme yang ada, tentu kita akan segera berikan mereka tunjangan sesuai hak mereka. Dan ini akan segera kita buatkan Peraturan Bupati (Perbup) dan anggarannya segera kita proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ketusnya. (Usi)












