
PROSESNEWS.ID – Ketua Tim Pengerak Pembinaan Kesehatan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway. M.Pd, telah berhasil meluncurkan program Sekolah Pasar di Pasar Sentral Limboto, Kamis (13/07/2023).
Program Sekolah Pasar ini digagas langsung oleh Fory Naway yang bekerja sama dengan Dharma Wanita Kabupaten Gorontalo beserta dinas-dinas terkait.
Saat diwawancarai oleh awak media, Ia mengungkapkan, ide ini merupakan inisiatifnya sendiri karena sadar akan tingginya angka pengangguran, kemiskinan, serta penyakit sosial di Kabupaten Gorontalo.
“Alasannya saya membuat Sekolah Pasar, karena terdorong oleh angka pengangguran masih tinggi, angka kemiskinan dan juga maraknya bunuh diri serta penyakit sosial, sehingga kami berharap anak-anak ini jangan sampai tercemari oleh masalah-masalah sosial,” ungkap Fory Naway.
Program ini hadir sebagai solusi untuk anak-anak yang putus sekolah, karena faktor ekonomi dan sudah dipekerjakan oleh orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti berjualan tas, angkat barang di pasar dan sebagainya.
Foray Naway sangat berharap kelak anak-anak yang belajar di Sekolah Pasar ini bisa sukses dan punya masa depan yang lebih baik.
“Dengan adanya sekolah pasar ini, harapan besar kami adalah bisa memberikan anak-anak pendidikan seperti anak-anak pada umumnya, dan kelak mereka bisa sukses punya masa depan yang baik,” jelas.
Ia juga berharap agar program Sekolah Pasar ini ada di kecamatan-kecamatan lain di Gorontalo, karena menurutnya, anak-anak putus sekolah ini bukan hanya ada di Limboto, tetapi juga ada di tempat lain bahkan lebih banyak.
“Saya berharap, kelak Sekolah Pasar ini bukan hanya di Limboto, namun juga bisa hadir ditempat yang lain, karena bukan hanya di limboto banyak anak-anak putus sekolah, namun di tempat lain juga,” tutupnya.
Reporter: Pian N Peda