PROSESNEWS.ID – Pembangunan infrastruktur di Kota Gorontalo. Terus dikembangkan, Pemerintah Kota Gorontalo. Menariknya pada tahun 2020 inj, fokus dari pembangunan infrastruktur di Kota Gorontalo, yakni pada penataan sistem drainase.
Hal ini seperti diungkapkan pelaksana tugas (Plt) Kadis PUPR Kota Gorontalo, Meydi N. Silangen, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, sebagai wujud keseriusan Pemerintah Kota Gorontalo dalam proyek kegiatan tahun 2020 itu. Pihaknya telah memaparkan usulan penataan drainase di Pemerintah Pusat.
Karena anggarannya cukup besar yakni 12 milyar, maka dibutuhkan pembiyaan dana APBN. Adapun sistem penataan drainase, yang diusulkan berada di Jalan Sudirman dan Jalan Dewi Sartika. Kemudian di Jalan Tirtonadi dan sebagian Jalan Andalas.
“Usulan ini terus kami perjuangkan, guna mengatasi persoalan genangan di Kota Gorontalo. Selain itu, sistem drainase yang akan ditangani, oleh Pemerintah Kota Gorontalo melalui dana APBD, yang berada di Jalan Nani Wartabone. Atau jalan eks panjaitan di Kompleks, Kelurahan Heledualaa Selatan. Kita sudah siapkan 15 M tahun depan” ujar Meidy.
Dalam pekerjaan program ini, Pemerintah Kota Gorontalo, dalam hal ini Dinas PUPR Kota Gorontalo. Tentu tidak bekerja sendiri. Tetapi, turut melibatkan unsur akademisi yakni dari pihak Fakultas Tehnik Universitas Negeri Gorontalo (UNG), seperti pada penyusunan DED. Ia menjelaskan lagi, bahwa dari hasil pengukuran elevasi saluran, titik terendah saluran di Kota Gorontalo terdapat di dua ruas jalan. yaitu, Jalan Jhon Ario Katili, atau depan Kampus Dua UNG.
Penanganan drainase, sangat relevan dengan penataan kawasan. Apalagi di Kota Gorontalo, dilintasi oleh kawasan jalan nasional dan provinsi.
“Kemarin bersama pak Gubernur dan anggota deprov dapil kota gorontalo, kita meninjau Jhon Aryo Katili yang kebetulan kewenangan pemerintah provinsi. jalan itu terkonekvitas dengan drainase yang akan dikita tata, alhamdulillah dapat dukungan anggaran 26 M melalui dana APBD Provinsi Gorontalo di tahun ini,” Jelas Meidy.
Kawasan lain, yang menjadi fokus penataan drainase adalah di Jalan Sudirman. Disitu terdapat tiga lokasi, yang akan dibenahi yakni depan rumah makan dapur gorontalo 2, Super Market Mufida, depan Rudis Ketua Pengadilan dan depan karaoke inul viesta.
Solusi untuk mengatasi persoalan drainase ini, akan dilakukan beberapa upaya. Antara lain, memperbesar dimensi saluran dan pemeliharan berkala saluran drainase. kesadaran masyarakat juga sangat penting, untuk tidak membuang sampah sembarangan khususnya di saluran drainase.
“Karena kondisi topografi Kota Gorontalo yang cenderung rendah, maka air mengalir mengikuti gravitasi sampai ke hilir. solusi terbaik adalah memperbesar dimensi saluran”, tutup Meidy.(rls/hms).