PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo terus membangun kerjasamanya dengan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) RI, dalam pengelolaan sampah di Ibu Kota Provinsi Gorontalo.
“Pagi ini saya sangat bahagia, karena bisa bertemu dengan jajaran KLHK RI dipimpin langsung Wakil Menteri, di suatu tempat yang sangat indah dan sejuk,” ungkap Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Senin (22/08/2022).
Marten mengatakan, kemitraan antara Pemkot Gorontalo dengan KLHK RI, sudah berjalan sejak dulu. Bahkan, beberapa program pembangunan di bidang lingkungan, telah dilaksanakan secara terpadu.
“Kali ini kami datang ke KLHK RI untuk membicarakan dan mencarikan solusi, atas permasalahan lingkungan khususnya persampahan di Kota Gorontalo, yang sampai saat ini belum tuntas,” katanya.
Marten menerangkan, alasan Pemkot Gorontalo lebih fokus pada penanganan sampah, karena di Kota Gorontalo tidak memiliki wilayah khusus, seperti hutan yang ada di daerah tetangga.
“Kota Gorontalo dengan luas 0,68 persen dari luas wilayah Provinsi Gorontalo, tidak memiliki kawasan hutan seperti daerah tetangga, Inilah kenapa kami memfokuskan diri dalam penanganan sampah,” terangnya.
Lanjut Marten, ditambah lagi, di wilayah Kota Gorontalo tidak ada kawasan yang bisa dibangunkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Namun, yang ada hanyalah TPA bersifat regional milik Pemerintah Provinsi Gorontalo, itupun jauh dari pusat kota.
“Melalui pertemuan ini kami berharap, adanya dampak positif yang didasari oleh kerjasama dengan KLHK RI, misal mendukung program yang ada di Kota Gorontalo dalam pengoptimalan TPS3R di sembilan kecamatan…”
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran KLHK RI, yang sudah menyambut kami di tempat yang luar biasa ini,” pungkasnya.
Dalam pertemuan itu, turut juga dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kota Gorontalo, Kepala Bappeda Kota Gorontalo, Kadis PUPR Kota Gorontalo dan Kepala DLH Kota Gorontalo.
Reporter : Reza Saad