PROSESNEWS.ID – Guna penguatan program pendidikan anti korupsi yang telah digulirkan di Kota Gorontalo. WaliKota Gorontalo Marten Taha hadir di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi RI, Jakarta, Kamis (11/08/2022).
Dalam kesempatan itu, Marten mengkomunikasikan pelaksanaan program kegiatan pendidikan anti korupsi dapat disinkronkan antara program kegiatan KPK RI dan Dinas Pendidikan Kota Gorontalo.
“Selain program, saya juga melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan pendidikan anti korupsi di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Gorontalo tahun 2021-2022,” ucap Marten.
Bersamaan dengan itu, kata Marten, melakukan monitoring tindaklanjut pemanfaatan aplikasi elektronik jaga.id/PAK sebagai platform yang menunjang optimalisasi pendidikan anti korupsi. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo akan menjadikan sekolah sebagai lokomotif penguatan budaya anti korupsi jangka panjang.
“Langkah ini merupakan upaya mengawali Pendidikan Anti Korupsi yang dimotori satuan pendidikan, dengan begitu, anak-anak pun dikenalkan sejak dini integritas anti korupsi…”
“Dalam kesempatan pertemuan dengan KPK RI, kita juga datang memohon petunjuk dan arahan lebih lanjut atas pelaksanan kegiatan pendidikan anti korupsi,” bebernya.
Reporter : Reza Saad