PROSESNEWS.ID – Belum lama ini, Bupati Bone Bolango Hamim Po’u, ditemani beberapa Pimpinan OPD, Ketua DPRD Halid Tangahu, serta sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Bone Bolango. Menemui Wakil Ketua DPR-RI, Rachmad Gobel, di Senayan. Jum’at, (28/02/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Hamim memaparkan beberapa program pembangunan Daerah, yang menurutnya butuh dukungan Pemerintah pusat. Karena, dari beberapa program Daerah saat ini, masih mengalami kendala. Baik dari segi regulasi, maupun pembiayaan.
Salah satu yang disebutkan Hamim, yakni terkait dengan rencana pembukaan akses jalan Tapa-Atinggola. Dia menuturkan, jika itu terealisasi. Maka tentu akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Jika rencana ini terealisasi, maka manfaatnya sangat besar, khususnya bagi masyarakat Bone-Bolango. Jika akses ini terbuka, masyarakat bisa memanfaatkan dengan membuka lahan pertanian baru, atau dengan membuka usaha-usaha lain disekitaran jalan trans tersebut,” jelasnya
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Bone Bolango Halid Tangahu, pun turut mengusulkan, Masterplan RSUD. Toto Kabila. Ia juga berharap, agar rumah sakit rujukan yang ada di Bone Bolango itu, mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan.
“Karena untuk pembangunan rumah sakit tersebut, sudah cukup menguras APBD. Sementara, masih banyak program-program pokok lain yang tidak kalah pentingnya, yang juga harus di realisasikan oleh Pemda Bone Bolango,” tutur Halid
Menariknya kata Halid, sesuai persetujuan semua Fraksi, dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus). Pihaknya juga mengusulkan. Agar nama RSUD. Toto Kabila, dirubah menjadi RSUD. Thayeb Mohammad Gobel. Pasalnya, menurutnya, nama rumah sakit tersebut. Memiliki konotasi negatif, berdasarkan pemahaman bahasa Daerah Gorontalo.
Menanggapi beberapa masukan tersebut, Rachmat Gobel yang juga legislator asal Gorontalo, akan berusaha maksimal. Dalam waktu dekat, dia berjanji akan membicarakan persoalan rencana pembukaan jalan Tapa-Atinggola, dengan pihak Kementerian terkait.
“Untuk persoalan waduk dan pembukaan jalan tersebut, secepatnya saya akan koordinasikan dengan pihak PUPR. Karena berbicara soal pembangunan, khususnya di wilayah Gorontalo, di butuhkan akselerasi dan konsistensi. Agar kedepan, Provinsi Gorontalo bisa keluar dari posisi 5 provinsi termiskin di Indonesia” beber Rachmat.
Lebih lanjut kata dia, terkait usulan perubahan nama RSUD. Toto Kabila, pihaknya juga akan merundingkan terlebih dahulu dengan pihak keluarga.
“Secara pribadi, kami berterima kasih atas pengusulan perubahan nama rumah sakit tersebut, tapi hal ini harus saya diskusikan dulu dengan pihak keluarga kami,” imbuhnya
Terakhir, Mantan Menteri Perdagangan RI, itu berharap, Agar Bupati dan DPRD Bone Bolango, harus terus kompak dan selalu berkolaborasi, guna mewujudkan pembangungan Bone Bolango yang lebih baik. Meskipun DPRD sendiri, memiliki peran di tingkat pengawasan. (Rf)