Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Daerah Gorontalo

Terkait BLPD, Gubernur Rusli Minta Bantuan Segera Didistribusi ke Masyarakat

Usman Anapia by Usman Anapia
30 Apr 2020 15:31
in Gorontalo, Headline, Pemprov Gorontalo
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyerahkan bantuan pangan bersubsidi kepada 1.200 KPM di Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (30/4/2020). Bantuan pangan itu menyasar 11 desa dan 200 nelayan di kecamatan tersebut. Bantuan Pangan Subsidi yang berisi enam bahan pokok sejatinya dibeli warga dengan harga Rp55.000 per paket, namun Gubernur Rusli menggratiskannya di masa pandemi corona saat ini. (Foto: Salman-Humas).

PROSESNEWS.ID – Terkait Bantuan Langsung Pangan Daerah (BLPD), Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta agar segera didistribusi kepada masyarakat.

Dalam keterangannya, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat membagikan Bantuan Pangan Bersubsidi (BPB) kepada 1.200 KPM di Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara, mengungkapkan, APBD Provinsi itu sudah di kirim ke kabupaten/kota dua minggu lalu.

Kata Rusli, Program untuk Jaring Pengaman Sosial selama pandemi covid-19 itu semestinya sudah terdistribusi seminggu sebelum bulan Ramadan.

“Apa sudah ada yang terima di kecamatan ini? Sementara sementara bagaimana, orang sudah mau pada mati sementara-sementara? APBD Provinsi itu sudah kami kirim ke kabupaten/kota dua minggu lalu. Kok ini belum ada?,” kata Rusli, Kamis (30/4/2020).

Sementara itu, aparat setempat dan dinas sosial berdalih BLPD belum disalurkan karena masih melakukan penyesuaian data di tingkat desa. Meski begitu, Rusli berpesan agar bantuan segera disalurkan mengingat sebentar lagi Provinsi Gorontalo akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Imbuh Rusli, berbagai bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga tingkat desa diminta untuk menjangkau semua masyarakat yang terdampak covid-19, tidak saja warga miskin yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Mana yang sudah dapat PKH, Bantuan Pangan Non Tunai, BLT itu yang disendirikan. Yang belum dapat dibantu dari provinsi dan kabupaten/kota. Termasuk dana desa. Semua orang serba susah. Warung pada tutup, karyawan dirumahkan, bentor dan lain-lain, ini yang harus kita bantu,” tegas Rusli.

Untuk itu, Rusli tidak mau dengar ada pilih kasih di desa dan kecamatan.

“Kalau dia mampu lewatin, kalau pegawai lewatin, dapat bantuan dari pusat lewatin. Jangan taputar putar di situ lagi ini bantuan. Berikan kepada yang lebih berhak,” imbaunya.

Lebih lanjut kata Rusli, pemerintah dan masyarakat diminta memahami jenis-jenis bantuan yang ada. Pemahaman ini diharapkan bisa menjadikan bantuan lebih merata, tidak tumpang tindih pada warga itu-itu saja.

Untuk diketahui, Bantuan Langsung Pangan Daerah (BLPD) merupakan program kerjasama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Caranya, pemprov mengalokasikan anggaran 60 persen dari lebih kurang 53 Ribu KPM. Sisanya dibebankan kepada kabupaten kota. Proses pembelian hingga distribusi bantuan diserahkan ke pemerintah setempat.

Ada juga bantuan pangan bersubsidi. Bantuan ini sudah lebih dulu ada sejak tahun 2013 lalu yang dikemas dalam program Bakti Sosial NKRI Peduli. Bantuan Pangan Bersubsidi di masa pandemi corona ini tidak lagi dijual murah Rp55.000 per paket, namun diberikan secara gratis.

Selain bantuan tersebut, ada juga bantuan dari pemerintah pusat. Namanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementrian Sosial untuk 60 Ribu warga Gorontalo. Bantuan ini nilainya Rp600 Ribu per bulan. Ada juga bantuan Subsidi Pangan (BSP) untuk 78 Ribu Warga. BSP Diberikan tunai Rp200 ribu per bulan. (Ads)

Tags: BLPD
ShareTweetSendSharePin

Berita Terkait

No Content Available
Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Ricuh di Bandara Djalaluddin, Massa Mengamuk hingga Mobil Dibakar

by Editor
18 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Suasana Bandara Djalaluddin Gorontalo yang semula kondusif mendadak berubah mencekam. Puluhan massa tiba-tiba mencoba menerobos kawasan bandara, pada...

Gusnar Ismail Teken MoU UHC Prioritas, Jamin Akses Kesehatan Warga Gorontalo

18 Des 2025

Jelang Tahun Baru, Harga Pangan di Pasar Sentral Gorontalo Terpantau Stabil

17 Des 2025

Investasi Gorontalo Tembus Rp1,49 Triliun, Naik 32 Persen

24 Okt 2025

UNG Masuk Jajaran Badan Publik Paling Informatif Tahun 2025

17 Des 2025

Permukiman Padat di Gorontalo Dilanda Kebakaran

16 Des 2025

TERBARU

Gusnar Ismail Teken MoU UHC Prioritas, Jamin Akses Kesehatan Warga Gorontalo

18 Des 2025

Ricuh di Bandara Djalaluddin, Massa Mengamuk hingga Mobil Dibakar

18 Des 2025

UNG Kirim Tim Medis Bantu Korban Banjir di Aceh

18 Des 2025

UNG Bidik Program Pertukaran Dosen dan Mahasiswa dengan AS

17 Des 2025

Jelang Tahun Baru, Harga Pangan di Pasar Sentral Gorontalo Terpantau Stabil

17 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.