PROSESNEWS.ID – Sesaat setelah melakukan perjalanan panjang, Akhirnya, peserta touring Jelajah Wisata Sulawesi 2020 tiba di Kota Pare-Pare. Sampainya, para peserta ini, merupakan etape pertama setelah start dari Center Point of Indonesia, Kota Makassar. Sabtu (22/02/2020).
Dalam perjalanan, banyak hal yang mulai di hadapakan pada para peserta. Hujan ringan disertai angin pun tak bisa dielakan. Akan tetapi semua itu tidak membuat para peserta touring patah semangat untuk terus melanjutkan perjalanan.
Perjalanan yang cukup melelahkan ini, memakan waktu tiga jam untuk sampai di titik pertama, dengan jarak tempuh 154 kilometer, kecepatan rata-rata 80 km perjam.
Sampainya para peserta tepat pukul 11.30 WITA, di lapangan Andi Makkasau, Kota Pare-Pare, termasuk didalamnya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Istri Idah Syahidah, disambut dengan baik oleh Jajaran Pemerintah Kota Pare-Pare.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Pare-Pare Pangeran Rahim mengucapkan, terima kasih kepada pemerintah provisni Gorontalo telah menyempatkan waktu untuk singgah di Kota pare-pare.
“Terima kasih. Kami menyambut Bapak Gubernur sebagai keluarga besar Habibie di Kota Pare-Pare,” ucap Wakil Walikota Pare-Pare Pangeran Rahim disaat memberikan sambutan.
Sambutan Pemerintah Kota Pare-Pare ini, mendapat apresiasi balasan dari Gubernur Gorontalo bersama Istri dan rombongan. Didepan Monumen Cinta Sejati Ainun-Habibie, Rusli turut berdoa atas kemajuan daerah kota pare-pare.
“Selamat ulang tahun untuk pemkot Pare-Pare yang ke 60, semoga semakin maju, rakyatnya sejahtera dan ekonomi meroket,” ucap.
Selanjutnya, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan rombongan langsung mengabadikan waktu yang ada, dengan berfoto di Monumen Patung Cinta Sejati Habibie Ainun. Yang lokasinya tepat dipersimpangan jalan lapangan Andi Makkasau.Kota, dimana merupakan tanan kelahiran Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie tersebut.
Setelahnya, rombongan dipimpin Gubernur Rusli kemudian melanjutkan dengan berjalan kaki menuju rumah kelahiran almarhum BJ Habibie yang berada di jalan Abdul Habibie, tidak jauh dari lapangan Andi Makkasau. Untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah.
Rusli yang mengedepankan sikap sosial, Nampak ditengah perjalanannya sesekali ia menyalami para pedagang kaki lima disepanjang jalan.
Pada akhirnya, dari rumah kelahiran almarhum BJ Habibie Rombongan kemudian meneruskan perjalanan menuju etape kedua, Toraja Utara. (Ads)