
PROSESNEWS.ID – Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, mengungkap sejumlah tantangan besar yang masih dihadapi pemerintah dan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) Kabupaten Gorontalo dalam momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas).
Sofyan menyebutkan, tantangan tersebut menyangkut persoalan-persoalan krusial yang membutuhkan edukasi dan pendampingan intensif di tengah masyarakat.
Salah satu persoalan utama yang disoroti ialah tingginya angka pernikahan usia dini di beberapa kecamatan di Kabupaten Gorontalo, yang menurutnya berdampak langsung terhadap kesehatan ibu dan anak.
“Ini membutuhkan perhatian serius, dan perlu kerjasama kita semua, dalam mengyosialisakannya dan mengedukasi baik itu anak maupun orang tua,” jelas Sofyan.
Selain itu, Sofyan turut menyoroti persoalan stunting yang masih menjadi pekerjaan rumah besar, meskipun angka kasusnya perlahan menurun. Menurutnya, stunting adalah isu penting karena berkaitan erat dengan kualitas generasi masa depan.
Tak hanya itu, Sofyan juga menekankan, hingga saat ini akses terhadap pelayanan Keluarga Berencana (KB) masih belum merata, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Kondisi ini menurutnya membutuhkan solusi kolaboratif.
“Untuk itu, ke depan kita memerlukan kerja kolaboratif lintas sektor, melibatkan seluruh perangkat daerah, dunia usaha, akademisi, tokoh agama, dan tentu saja para kader IMP dan Sub IMP,” pungkasnya.
Reporter: Pian Enpeda














