PROSESNEWS.ID – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun budaya riset yang kuat dan berkelanjutan di lingkungan kampus. Salah satu langkah konkret yang ditempuh adalah peluncuran Buku Panduan Penelitian tahun 2025, sebagai strategi standarisasi dan peningkatan mutu riset dosen serta sivitas akademika.
Diluncurkan secara resmi pada Selasa (11/3) di Aula Rektorat, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan sesi sosialisasi yang melibatkan seluruh pimpinan fakultas, jurusan, hingga program studi. Kegiatan ini menandai tonggak penting dalam arah kebijakan riset UNG ke depan.
Menurut Kepala LPPM UNG, Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., buku panduan bukan hanya sekadar dokumen teknis, tetapi juga simbol penguatan tata kelola penelitian yang lebih sistematis dan terarah. Melalui panduan tersebut, setiap proses penelitian akan memiliki rambu-rambu yang jelas, dari tahap perencanaan hingga publikasi hasil.
“Ini bagian dari transformasi budaya akademik. Kami ingin membentuk ekosistem riset yang tidak hanya produktif, tetapi juga berkualitas dan berdampak nyata,” ujar Ningrayati.
Ia menambahkan, dokumen panduan ini akan menjadi instrumen utama dalam menyelaraskan semangat inovasi dengan kebutuhan masyarakat, sejalan dengan visi UNG sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembaruan panduan penelitian merupakan bentuk komitmen institusi dalam menjawab tantangan global di bidang riset dan pengabdian.
“Kami ingin mendorong semua civitas akademika untuk lebih aktif dan strategis dalam menjalankan riset. Panduan ini akan menjadi fondasi dalam meningkatkan daya saing UNG di kancah nasional dan internasional,” jelas Eduart.
Diharapkan kehadiran panduan ini mampu menstimulasi peningkatan jumlah proposal berkualitas, memperluas jejaring penelitian kolaboratif, serta memperkuat kontribusi UNG terhadap pembangunan daerah dan nasional melalui hasil-hasil riset yang relevan.