PROSESNEWS.ID – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Goorontalo, dr. Triyanto Bialangi kembali merilis kasus baru positif Covi-19 di Gorontalo bertambah 6 orang.
“Hari ini kami kembali menerima hasil pemeriksaan 89 spesimen, dari Balai POM Gorontalo 80 spesimen, dari laboratorium prodia Kota Gorontalo 8 spesimen, dan dari PCM RSAS 1 spesimen, 83 spesimen PCR-nya negatif, dimana 13 diantaranya dinyatakan sembuh, pasien positif baru sebanyak 6 orang” ungkap dr. Triyanto Bialangi saat konferensi pers di Sekretariat Gugus Tugas, Selasa, (30/6/2020)
Untuk pasien postif tersebut terdiri dari Kota Gorontalo 5 orang dan Kabupaten Gorontalo 1 orang.
Disampaikannya, pasien sembuh tersebut yakni, pasien 65 YL Perempuan 43 tahun, Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo, hasil swab keenam dan ketujuh PCRnya negatif, dan dirawat selama 33 hari.
Pasien 216 AHT Laki-laki 40 tahun, Kelurahan Tuladenggi, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, hasil swab kedua dan ketiga PCRnya negatif, dirawat selama 11 hari.
Pasien 221 FRM Perempuan 22 tahun, Desa Dulango, Kecamatan Dungalio, Kabuputen Gorontalo, hasil swab kedua dan ketiga PCRnya negatif, dirawat selama 5 hari.
Pasien 228 FEA Perempuan 6 tahun, Kelurahan Tuladenggi, Kecamatan Dunggi, Kota Gorontalo, hasil swab kedua dan ketiga PCRnya negatif dan dirawat selama 8 hari.
Pasien 229 NMO Perempuan 34 tahun, Kelurahan Tuladenggi, Kecamatan Dunggi, Kota Gorontalo, hasil swab kedua dan ketiga PCRnya negatif dan dirawat selama 8 hari.
Pasien 231 RIA Laki-laki 48 tahun, Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo, hasil swab kedua dan ketiga PCRnya negatif dan dirawat selama 8 hari.
Pasien 232 SJH Laki-laki 48 tahun, Kelurahan Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, hasil swab kedua dan ketiga PCRnya negatif dan dirawat selama 7 hari.
Pasien 233 FDL Laki-laki 43 tahun, Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo, hasil swab kedua dan ketiga PCRnya negatif dan dirawat selama 7 hari.
Pasien 234 RSB Laki-laki 24 tahun, Kelurahan Bulota, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, hasil swab kedua dan ketiga PCRnya negatif dan dirawat selama 7 hari.
Pasien 235 YHS Laki-laki 29 tahun, Kelurahan Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, hasil swab kedua dan ketiga PCRnya negatif dan dirawat selama 7 hari.
Pasien 236 JA Laki-laki 41 tahun, Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulondalangi, Kota Gorontalo, hasil swab kedua dan ketiga PCRnya negatif dan dirawat selama 7 hari.
Pasien 239 SAL Perempuan 46 tahun, Kelurahan Talomulo Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, hasil swab kedua dan ketiga PCRnya negatif dan dirawat selama 6 hari.
Pasien 242 HDM Perempuan 57 tahun, Kelurahan Dembe I, Kecamamatan Kota Barat, hasil swab kedua dan ketiga PCRnya negatif dan dirawat selama 5 hari.
Sementara itu pasien positif baru yakni, pasien 244 HWJ Laki-laki 27 tahun, Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, pasien ini merupakan screening mandiri dan rapid reaktif, hasil swabnya di Prodia PCRnya positif, dan saat ini sementara dikarantina.
Pasien 245 RWU Perempuan, 22 tahun, Kelurahan Dulomo Utara, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, pasien masuk RSAS tanggal 25 juni, dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, dan mempunyai pengorbitnya. Hasil swab postif.
Pasien 246 FLA Laki-laki 27 tahun, Kelurahan Talomulo, Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo, pasien 246 merupakan tracking kontak dari pasien 239 SAL , hasil swab positif, dan sekarang sementara rujukan ke RSAS.
Pasien 247 RFK Laki-laki 27 tahun, Desa Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, pasien 247 merupakan tracking kontak dari pasien 240 RSU, hasil swab positif, dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie.
Pasien 248 AND Laki-laki 45 tahun, Kelurahan Paguyaman, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, pasien ini masuk Rumah Sakit tanggal 28 juni, dengan keluhan sesak nafas, dan ada pengorbit. Pasien ini meninggal Dunia pada tanggal 29 juni pukuk 17.10 WITA.
Pasien 249 YSN Laki-laki 52 tahun, Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien ini masuk Rumah Sakit pada tanggal 27 juni, dengan keluhan tidak bisa buang air kecil, dan punya pengorbit. Hasil swab di Balai POM PCRnya positif, pasien ini meninggal Dunia tanggal 30 juni pukul 11.25 WITA.
Hingga saat ini pasien positif Covid-19 di Provinsi Gorontalo, total 249 orang, rinciannya 10 meninggal, sembuh 210 orang, sisa dalam perawatan 28 orang, dan persiapan rujukan 1 orang. (Usman)