PROSESNEWS.ID – Walikota Gorontalo Marten Taha bersama unsur Forkompimda Kota Gorontalo, jumat malam resmi mencanangkan Festival Pesona Tumbilatohe yang dipusatkan di Lapangan Padebuolo Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Tradisi Tumbilatohe dilombakan di 50 kelurahan se- Kota Gorontalo.
Bulan ramadhan bagi masyarakat Gorontalo sejak dahulu sekitar abad 15 masehi. Disambut dengan berbagai adat dan tradisi, salah satunya adalah Tumbilotohe, yang artinya memasang lampu.
Untuk tahun ini perayaan festival Tumbilatohe dilombakan di 50 kelurahan dan 9 kecamatan se Kota Gorontalo. Diawali dengan pencanangan oleh Walikota Gorontalo Marten Taha, bersama Unsur Forkopimda Kota Gorontalo yang dipusatkan di Lapangan Padebuolo.
“Festival pesona tumbilatohe ini digelar untuk melestarikan tradisi dan budaya masyarakat Gorontalo. Dimana tumbilatohe ini hanya bisa dilaksanakan pada bulan suci ramadhan,” ujar Marten.
“Tumbilatohe ini sejak 3 Tahun terakhir sudah dijadikan event pariwisata yang bisa menarik minat wisatawan datang ke Gorontalo,” kata Marten lagi.
Dalam konteks adat istiadat gorontalo, tradisi Tumbilotohe tidak hanya ritual dimana tradisi ini sangat sakral yang melambangkan malam suka cita datangnya lailatul Qodar.
Pencanangan Festival Pesona Tumbilatohe 2019 ditandai dengan penyalaan lampu botol oleh walikota bersama unsur forkompimda Kota Gorontalo.
Festival Tumbilatohe sendiri akan digelar selama tiga hari sejak 31 Mei hingga 2 Juni 2019. (JI)