Wapres Berkunjung ke Gorontalo, Mahasiswa Minta Penjagub Hamka Tak Diperpanjang

Aksi Mahasiswa Fakultas Syariah

PROSESNEWS.ID – Kunjungan Wakil Presiden ke-13 Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin di Gorontalo, di warnai dengan aksi damai yang dilakukan elemen mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Fakultas Syariah (ALMASI) IAIN Sultan Amai Gorontalo, yang berlangsung di Bundaran Hulondalo Indah (HI) Kota Gorontalo. Kamis, (13/4/2023).

Salah satu orator dalam aksi itu Izzul Muslimin Usuli, mengucapkan selamat datang kepada Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Dalam aksinya, mereka menitipkan pesan kepada Wakil Presiden ke-13 itu, bahwa Gorontalo menolak Undang-undang Cipta Kerja, yang dinilai banyak merugikan pekerja dan buruh Indonesia.

Bukan hanya persoalan UU Cipta Kerja yang ditolak, massa aksi juga turut menolak perpanjangan jabatan Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer. Hal itu terlihat dalam beberapa spanduk yang bertuliskan “Pak Wakil Presiden, mohon untuk tidak memperpanjang SK Penjagub Gorontalo Hamka Hendra Noer”.

Aksi damai PPPG di Bundaran Limboto, Kabupaten Gorontalo

Aksi penolakan ini juga tak hanya di Kota Gorontalo, hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Gorontalo. Mereka yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Pemuda Penggerak Provinsi Gorontalo (PPPG), juga menolak perpanjangan masa jabatan Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer.

Hal itu tertulis dalam spanduk dengan tulisan. “Bapak Wapres mohon untuk tidak memperpanjang SK Penjagub Gorontalo Hamka Hendra Noer” dengan hastag “Gorontalo Menolak Hamka”.

Disamping persoalan Penjagub Gorontalo, Koordinator Lapangan (Korlap) PPPG Fadel Mohamad menyentil persoalan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di beberapa daerah di Provinsi Gorontalo.

Sejatinya kata Fadel, Dana PEN bisa mensejahterakan masyarakat, faktanya malah merusak pembangunan Gorontalo, akibat banyak proyek yang putus kontrak.

“Akibatnya, daerah yang dibebankan dengan membayar pinjaman beserta bunganya. Sementara proyek tak selesai, dan daerah terbebani. Sementara kebutuhan rakyat banyak yang terbengkalai,” kata Fadel dalam orasinya.

Menurut Fadel, PEN bukan Pemulihan Ekonomi Nasional, tapi Penyengsara Ekonomi Nasional.

Terinformasi, Aliansi gabungan pada hari terakhir Wakil Presiden RI di Gorontalo, Jum’at, (14/4/2023) hari ini, akan kembali menggelar aksi damai di Kabupaten Gorontalo.