PROSESNEWS.ID – Program jumat curhat Aparat Kepolisian, terus dilakukan sebagai sarana jemput bola, agar mempermudah Polri dalam menampung aspirasi masyarakat, sesuai Moto Polri, Pengayom, Pelayan dan Pelindung.
Terkait hal tersebut, Kepolisian Sektor (Polsek) Anggrek menggelar tatap muka bersama ratusan warga kecamatan Anggrek, demi memaksimalkan stabilitas wilayah dari gangguan Kamtibmas.
Dalam kegiatan ini, ratusan warga mengeluhkan maraknya kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi, hingga sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan berlalu lintas.
Selain itu, ratusan warga ini juga mengeluh terakit polemik banjir yang sampai saat ini masih terus meneror warga.
“Tadi kami melakukan pertemuan dengan ratusan warga Desa Popalo Kecamatan Anggrek. Dimana di Desa ini serinh terjadi Laka Lantas, akibat banyaknya kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi,” kata PLH Kapolsek Anggrek, Ipda Faisal A Lubis.
“Dalam pertemuan ini, mereka meminta adanya rambu lalu lintas, yang menandakan penurunan kecepatan kendaraan saat melintas di Desa mereka,” tambah Lubis.
Sementara itu, tidak hanya angka kecelakaan, ratusan warga ini juga mengeluhkan sering terjadinya banjir bandang, yang terus meneror warga.
“Kami juga menerima aspirasi terkait polemik banjir bandang yang terus meneror warga. Dimana, warga berharap, aspirasi ini dapat diteruskan ke pihak yang lebih berkompoten dalam hal penanganan banjir,” pungkas Faisal A Lubis.