PROSESNEWS.ID – Kini keselamatan masyarakat sudah tidak terjamin lagi di Kota Gorontalo. Apalagi bagi orang yang beraktivitas di malam hari, harus lebih waspada.
Kasus ini harus menjadi perhatian serius dari semua pihak. Termasuk Pemerintah Kota Gorontalo. Untuk terus melakukan razia.
Bila perlu, tembak di tempat bagi pelaku teror panah wayer di Gorontalo.
Pasalnya, teror Panawah Wayer sudah berada dimana-mana. Kali ini korbannya Sugiarto Pembengo (16) warga Kelurahan Ipilo, Kota Gorontalo. Kejadian itu pada Jum’at (28/06/2019) sekitar pukul 03.30 Wita dini hari.
Ceritanya, korban saat itu hanya bermain game online di teras rumahnya. Kemudian dua Orang Tidak Dikenal (OTK) datang dengan menggunakan kendaraan roda dua jenis Honda Beat warna hitam. Pelaku menggunakan helm tutup dan masker penutup wajah.
Pelaku pun kemudian melakukan tembakan panah wayer ke arah korban. Akibatnya, korban mengalami luka dibagian dada sebelah kiri.
Korban pun teriak minta tolong. Namun pelaku berhasil melarikan diri. Kini korban sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Aloie Saboe (RSAS) Kota Gorontalo, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolres Gorontalo Kota melalui Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota AKP. Deni Muhtamar, membenarkan informasi itu. Kini kasus itu masih dalam proses penyelidikan.
“Kasus ini masih sementara kami lakukan penyelidikan, dan korban belum bisa diambil keterangannya. Karena masih di rawat intensif di rumah sakit,” ujarnya. (ZP)