Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Wisata Kesehatan untuk Bangkitkan Sektor Parekraf

Majid Rahman by Majid Rahman
6 Sep 2021 23:59
in Nasional
Wisata kesehatan (Kemenparekraf)

PROSESNEWS.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pengembangan wisata kesehatan (wellness tourism) di Indonesia untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.

Demikian dikatakan Sandiaga dalam “Weekly Press Briefing” yang digelar secara daring, Senin 06 September 2021. Ia mengatakan pihaknya menjadikan wisata kesehatan sebagai program unggulan yang menargetkan pemberdayaan wisatawan nusantara.

Wisata kesehatan merupakan kegiatan wisata yang mengedepankan peningkatan kesehatan dan kebugaran fisik serta pemulihan kesehatan spiritual dan mental wisatawan.

“Selama ini, wisatawan nusantara setiap tahunnya menghabiskan hampir 11 miliar dolar AS lebih untuk berwisata kesehatan di luar negeri. Wisata kesehatan serta wisata kebugaran dan herbal ini akan kita kembangkan karena kita mempunyai pangsa pasar yang sangat besar,” kata Sandiaga.

Pada tahap awal pengembangan wisata kesehatan ini, lanjut Sandiaga, rencananya akan diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia. Seperti Jakarta, Medan, dan Bali.

“Nanti akan diperluas ke destinasi lainnya. Kami menggandeng berbagai instansi kementerian dan lembaga maupun pihak swasta seperti rumah sakit, klinik, dan organisasi profesi seperti Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia (Perkedwi) untuk mendukung wisata kesehatan di Indonesia ini,” katanya.

Untuk menjajal kesiapan pengembangan wisata kesehatan di Indonesia, beberapa waktu yang lalu Sandiaga sempat menjalani general medical check up di Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Tangerang, Banten. Menurutnya, Indonesia memiliki fasilitas kesehatan yang cukup lengkap dan memadai sebagai penunjang pengembangan potensi wisata kesehatan.

“Ini adalah pariwisata berbasis quality and sustainability dan kita tidak kalah dengan rumah sakit di luar negeri. Misalnya di RS Eka Hospital, untuk perawatan tulang belakang/spine, sudah menggunakan alat kedokteran buatan Jerman yang merupakan satu-satunya di Asia Tenggara,” ujar Sandiaga.

Selain itu, kata Sandiaga, Bali juga menjadi salah satu sasaran wisatawan untuk menikmati wellness tourism dan herbal tourism. Bahkan, banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali untuk merasakan wisata berbasis wellness dan herbal tourism.

“Antusiasme masyarakat mengenai herbal dan wellness tourism sangat tinggi, terutama di Bali. Untuk itu SDM-nya harus kita tingkatkan melalui program reskilling dan upskilling untuk memberikan pelayanan yang berstandar lebih tinggi lagi,” ucap Sandiaga.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, menambahkan alasan pemilihan Jakarta, Medan, dan Bali sebagai daerah pengembangan wisata kesehatan untuk tahap awal dilatarbelakangi oleh jumlah ketersediaan rumah sakit yang ada di ketiga daerah tersebut.

“Selain itu, di Medan mempunyai potensi besar karena selama ini orang Medan yang ke luar negeri itu banyak sekali. Jadi kita harapkan dengan kita mempromosikan atau menyiapkan rumah sakit-rumah sakit yang ada di Medan maka kemungkinan para wisatawan yang berasal dari Sumatra Utara dan sekitarnya berobat ke luar negeri akan semakin kecil,” jelas Rizky.

Selain Bali, lanjut Rizki, untuk pengembangan wellness dan herbal tourism, pihaknya juga akan mengembangkan potensi ini di Solo, Jawa Tengah.

“Solo juga tengah mengembangkan herbal tourism karena di Tawangmangu ada pusat kesehatan herbal milik Kementerian Kesehatan yang sangat berpotensi untuk kita dorong mengembangkan wisata herbal,” jelasnya.

Integrasi Aplikasi PeduliLindungi di Sektor Parekraf

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga juga menyampaikan mengenai pengimplementasian aplikasi PeduliLindungi di semua sektor usaha parekraf.

“Aplikasi PeduliLindungi akan diperluas penggunaannya dari yang sebelumnya hanya di mal, diperluas ke hotel, restoran, dan cafe. Piloting akan dilakukan di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya,” ujar Sandiaga.

Rencananya, penggunaan Aplikasi PeduliLindungi akan menggunakan filtering 4 kondisi user yaitu hijau, kuning, merah, dan hitam. Adapun pengunjung diperkenankan masuk ke tempat-tempat tersebut adalah pengunjung dengan kondisi hijau dan kuning.

“Selain itu bersama dengan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, kita akan menerbitkan surat edaran bersama mengenai imbauan untuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi secara bertahap sesuai dengan koordinasi Kemenko Marves dan Kemenkes. Penggunaan aplikasi, termasuk untuk MICE di hotel-hotel juga akan dipertimbangkan,” tutur Sandiaga. (Kemenparekraf)

Tags: Google News InitiativeKemenparekrafNasionalParekrafWisata Kesehatan

Berita Terkait

Wagub Idris Rayakan Tradisi Tumbilatohe Bersama Keluarga

by Arfandi
29 Apr 2022
0

Wagub Idris Rayakan Tradisi Tumbilatohe Bersama Keluarga PROSESNEWS.ID - Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim mengapresiasi kegiatan gebyar Ramadan yang...

Gubernur Rusli Fokus Layani Rakyat, Meskipun Sebulan Lagi Pensiun

by Arfandi
14 Apr 2022
0

Gubernur Rusli Fokus Layani Rakyat, Meskipun Sebulan Lagi Pensiun PROSESNEWS.ID - Sebulan jelang pensiun dari jabatannya sebagai Gubernur Gorontalo dua...

DPRD Bone Bolango Terima LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2021

by Arfandi
6 Apr 2022
0

DPRD Bone Bolango Terima LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2021 PROSESNEWS.ID -  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone Bolango (Bonebol) menerima...

Bupati Buteng Minta PNS Baru Dilantik Bekerja dengan Ikhlas

by Arfandi
31 Mar 2022
0

Bupati Buteng Minta PNS Baru Dilantik Bekerja dengan Ikhlas PROSESNEWS.ID, BUTON TENGAH - Bupati Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra)...

Jelang Ramadan, Pemprov Gorontalo Gelar Halalbihalal

by Arfandi
28 Mar 2022
0

Jelang Ramadan, Pemprov Gorontalo Gelar Halalbihalal PROSESNEWS.ID - Menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar Halalbihalal bertempat...

Load More
Next Post

Wisata Edukasi Peternakan

Islam Moderat dan Kepemimpinan RI di OKI

Komentar Donk Batalkan balasan

Trending

Kriminal

Warga Desa Ulanta Digegerkan Dengan Penemuan Janin Bayi

by Editor
15 Mei 2022
0

Warga Desa Ulanta Digegerkan Dengan Penemuan Janin Bayi PROSESNEWS.ID - Warga Desa Ulanta, Kecamatan Suwawa, Bone Bolango, dihebohkan dengan penemuan...

Warga Kampung Bugis, Kota Gorontalo Dibacok ODGJ

15 Mei 2022

Ungkap Pelaku Pembuangan Janin Bayi, Polisi Sisir Sejumlah Kos Kosan di Bonebol

15 Mei 2022

Bersembunyi di Gubuk, Pelaku Penikaman Diringkus Polres Bonebol

16 Mei 2022

Wisata Kesehatan untuk Bangkitkan Sektor Parekraf

6 Sep 2021

Tidak Mau jadi Pemain Cadangan, Pemuda ini Tikam Pelatih Sepak Bola

17 Mei 2022

TERBARU

Hari ini, Jabatan Gubernur Gorontalo Diserahterimakan

17 Mei 2022

Penjabat Gubernur Gorontalo Minta OPD Bantu Dirinya Tuntaskan Pekerjaan

17 Mei 2022

Soal Karcis Masuk Wisata Pamut Mahal, Begini Penjelasan Dispar Buteng

17 Mei 2022

Tidak Mau jadi Pemain Cadangan, Pemuda ini Tikam Pelatih Sepak Bola

17 Mei 2022

Pesan Terakhir Rusli Habibie usai Diantar Dengan Upacara Adat Mopotolungo

17 Mei 2022
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Prosesnews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

© 2022 Prosesnews.id