PROSESNEWS.ID – Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo Sul A Moito didampingi Sekertaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo Mahmud Baderan, Kepala Bidang Perpustakaan Syahrudin Porindo, serta pustakawan ahli madya Erna Harmain mengikuti pembukaan Grand Final Lomba bertutur siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah tingkat nasional tahun 2020.
Kegiatan ini dilakukan di ruang auditorium SMA Negeri I Kota Gorontalo pada Senin (7/9/2020).
Sul A Moito menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak sekolah SMA Negeri I Kota Gorontalo yang telah meminjamkan ruang dan fasilitas lainnya pada kegiatan ini yang tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Juga kepada Perpustakaan nasional saya sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sangat mengapresiasi pelaksanaan lomba walaupun dalam pelaksanaannya melalui virtual zoom,” kata Sul A Moito.
Lomba bertutur siswa SD/MI tingkat nasional diikuti oleh 34 peserta seluruh Indonesia dibuka oleh kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando.
Saat pembukaan Syarif Bando mengatakan sebagai generasi penerus bangsa peserta harus rajin membaca, jangan terpengaruh dengan media sosial, pergaulan bebas dan kegiatan yang kurang bermutu.
“Gambaran kehidupan 30 tahun mendatang adalah apa yang adik-adik baca saat ini kuncinya adalah rajin membaca, jangan pernah kendor untuk belajar dan membaca,” ujar Sul A Moito.
Sul A Moito menjelaskan Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Saat ini bangsa Eropa cukup merajai teknologi dan peradaban, namun 30 tahun yang akan datang eropa diprediksi hanya menjadi bagian masa lalu.
Indonesia akan memainkan peran besar dalam dunia Internasional potensi demografi dan kekayaan alam yang dimilikinya dan keberadaan perpustakaan merupakan simbol dari tinggi rendahnya peradaban suatu negara.
Perpustakaan adalah jembatan pengetahuan manusia di masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.
“Kami berharap kepada adik-adik peserta lomba bertutur tunjukkan bakat dan kemampuan kalian dalam menceritakan hasil bacaan kalian kepada dewan juri bahwa kalian bisa bersaing dan bisa meraih juara. Jadikan keberhasilan kalian dalam meraih juara adalah juara yang berkualitas,” kata Sul A Moito. (Ads)