Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Hendropriyono Singgung WNI Turunan Arab, Prabowo Bilang Begini

Editor by Editor
12 Mei 2019 02:13
in Breaking News, Headline, Nasional, Politik, Trending

Prosesnews.id – Capres momor 02, Prabowo Subianto mengkritik pernyataan eks Kepala BIN, AM Hendropriyono yang menyinggung soal WNI keturunan Arab.

Hendrporiyono sebelumnya mengingatkan sejumlah WNI keturunan arab untuk tidak menjadi provokator.

Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu menilai pernyataan Hendropriyono tersebut masuk kategori rasis.

“Pernyataan Pak Hendropriyono yang menyinggung masalah keturunan WNI di mana kami melihat pernyataan tersebut bersifat rasis dan berpotensi untuk mengadu domba dan memecah belah anak bangsa,” ujar Prabowo di depan kediamannya, Jl Kertanegara No 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).

Prabowo juga menilai pernyataan Hendropriyono bernada ancaman yang berbahaya. Dia pun menyoroti posisi Hendropriyono yang dinilainya dekat dengan pemerintahan.

“Ini lebih memprihatinkan karena juga ada nada ancaman kemudian juga ini dilakukan oleh seseorang yang dekat dengan lingkaran kekuasaan saat ini,” ucap eks Danjen Kopassus tersebut.

“Untuk itu kami menyatakan keprihatinan kami yakin ini kekhilafan beliau. Mungkin beliau tidak bermaksud seperti itu,” tambah Prabowo.

Meski begitu, ia mengatakan perlu memberi tanggapan atas pernyataan Hendropriyono. Alasannya, Prabowo merasa pihaknya selalu disudutkan.

“Karena kami sering disudutkan dengan dituduh bahwa kami membela aliran Islam garis keras, kami membela HTI. Tuduhan-tuduhan ini kami anggap sebagai upaya yang tidak menguntungkan kita,” katanya.

Sebelumnya, Hendropriyono mengingatkan sejumlah WNI keturunan Arab tidak menjadi provokator. Hendropriyono tak mau seruan makar itu meluas. Dalam pernyataannya, ia menyebut beberapa nama tokoh yang merupakan pendukung Prabowo-Sandi yakni Habib Rizieq Syihab dan Yusuf Martak.

“Saya peringatkan Rizieq, Yusuf Martak, dan orang-orang yang meneriakkan revolusi kan sudah banyak. Itu inkonstitusional, merusak disiplin dan tata tertib sosial, jangan seperti itu,” kata Hendropriyono kepada wartawan, Selasa (7/5/2019).

Hendropriyono memandang banyak warga keturunan Arab yang sangat dihormati di masyarakat. Karena itu dia merasa perlu memperingatkan sebagian warga keturunan Arab untuk tidak memprovokasi revolusi sampai turun ke jalan.

“Kalau kenyataan di masyarakat kita itu sangat menghormati orang-orang Arab, mereka kan juga warga negara Indonesia. Kalau di kampung-kampung kita masih bisa lihat orang Arab datang ke kampung-kampung pada cium tangan. Berarti posisinya mereka kan berada pada tempat yang dimuliakan, mereka kemudian langsung atau tidak langsung terakui sebagai pemimpin informal, informal leader,” kata Hendropriyono.

Dengan posisi yang mulia seperti itu, Hendro mengimbau agar para warga keturunan Arab supaya mengayomi masyarakat. “Jangan malah memprovokasi revolusi, memprovokasi untuk turun melakukan gerakan politik jalanan. itu inkonstitusional,” dia mengingatkan.Capres momor 02, Prabowo Subianto mengkritik pernyataan eks Kepala BIN, AM Hendropriyono yang menyinggung soal WNI keturunan Arab.

Hendrporiyono sebelumnya mengingatkan sejumlah WNI keturunan arab untuk tidak menjadi provokator.

Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu menilai pernyataan Hendropriyono tersebut masuk kategori rasis.

“Pernyataan Pak Hendropriyono yang menyinggung masalah keturunan WNI di mana kami melihat pernyataan tersebut bersifat rasis dan berpotensi untuk mengadu domba dan memecah belah anak bangsa,” ujar Prabowo di depan kediamannya, Jl Kertanegara No 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).

Prabowo juga menilai pernyataan Hendropriyono bernada ancaman yang berbahaya. Dia pun menyoroti posisi Hendropriyono yang dinilainya dekat dengan pemerintahan.

“Ini lebih memprihatinkan karena juga ada nada ancaman kemudian juga ini dilakukan oleh seseorang yang dekat dengan lingkaran kekuasaan saat ini,” ucap eks Danjen Kopassus tersebut.

“Untuk itu kami menyatakan keprihatinan kami yakin ini kekhilafan beliau. Mungkin beliau tidak bermaksud seperti itu,” tambah Prabowo.

Meski begitu, ia mengatakan perlu memberi tanggapan atas pernyataan Hendropriyono. Alasannya, Prabowo merasa pihaknya selalu disudutkan.

“Karena kami sering disudutkan dengan dituduh bahwa kami membela aliran Islam garis keras, kami membela HTI. Tuduhan-tuduhan ini kami anggap sebagai upaya yang tidak menguntungkan kita,” katanya.

Sebelumnya, Hendropriyono mengingatkan sejumlah WNI keturunan Arab tidak menjadi provokator. Hendropriyono tak mau seruan makar itu meluas. Dalam pernyataannya, ia menyebut beberapa nama tokoh yang merupakan pendukung Prabowo-Sandi yakni Habib Rizieq Syihab dan Yusuf Martak.

“Saya peringatkan Rizieq, Yusuf Martak, dan orang-orang yang meneriakkan revolusi kan sudah banyak. Itu inkonstitusional, merusak disiplin dan tata tertib sosial, jangan seperti itu,” kata Hendropriyono kepada wartawan, Selasa (7/5/2019).

Hendropriyono memandang banyak warga keturunan Arab yang sangat dihormati di masyarakat. Karena itu dia merasa perlu memperingatkan sebagian warga keturunan Arab untuk tidak memprovokasi revolusi sampai turun ke jalan.

“Kalau kenyataan di masyarakat kita itu sangat menghormati orang-orang Arab, mereka kan juga warga negara Indonesia. Kalau di kampung-kampung kita masih bisa lihat orang Arab datang ke kampung-kampung pada cium tangan. Berarti posisinya mereka kan berada pada tempat yang dimuliakan, mereka kemudian langsung atau tidak langsung terakui sebagai pemimpin informal, informal leader,” kata Hendropriyono.

Dengan posisi yang mulia seperti itu, Hendro mengimbau agar para warga keturunan Arab supaya mengayomi masyarakat. “Jangan malah memprovokasi revolusi, memprovokasi untuk turun melakukan gerakan politik jalanan. itu inkonstitusional,” dia mengingatkan.

Sumber : Kronologi.id/Hendropriyono Singgung WNI Turunan Arab, Prabowo Bilang Begini

ShareTweetSendSharePin

Berita Terkait

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

by Editor
5 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Tim Seleksi (Timsel) Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Gorontalo resmi mengumumkan 11 peserta yang lulus seleksi wawancara...

DPRD Kota Gorontalo Apresiasi Larangan Waria Nongkrong di Pasar Sentral

by Editor
5 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID — Anggota DPRD Kota Gorontalo, Husain Hasan, mengapresiasi langkah Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, yang melarang para waria tampil...

Polemik Kebijakan Dana Desa Tidak Dibayarkan, Kades Tuntut PMK 81 Dicabut

by Editor
5 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Langkah Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...

Dukungan Legislatif Menguat, Dinas Kearsipan Siap Tingkatkan Mutu Penataan Arsip

by Editor
5 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID – Evaluasi Kinerja Tenaga Penata Arsip tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo mendapat apresiasi...

Dinas Kearsipan Gorontalo Mulai Uji Coba Penataan Arsip di 2 OPD

by Editor
5 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID — Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Provinsi Gorontalo menggelar evaluasi kinerja Tenaga Penata Arsip tahun 2025 di Aula DKP...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Pelecehan oleh Wakasek SMA di Gorontalo Terungkap, 4 Siswi Jadi Korban

by Editor
4 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Kabar mengejutkan datang dari salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Gorontalo. Seorang oknum guru yang juga...

Polemik Kebijakan Dana Desa Tidak Dibayarkan, Kades Tuntut PMK 81 Dicabut

5 Des 2025

Kasus Hak Cipta Masuki Babak Baru, Kuhu Minta Damai Kadek Menolak

4 Des 2025

Kades Prima Didemo Warga, Dituntut Mundur karena Salah Kelola Anggaran

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025

Belum Selesai Urusan Hak Cipta, Kuhu Kembali Dihantam Laporan Baru dari Rektor UMGO

4 Des 2025

TERBARU

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025

DPRD Kota Gorontalo Apresiasi Larangan Waria Nongkrong di Pasar Sentral

5 Des 2025

Polemik Kebijakan Dana Desa Tidak Dibayarkan, Kades Tuntut PMK 81 Dicabut

5 Des 2025

Dukungan Legislatif Menguat, Dinas Kearsipan Siap Tingkatkan Mutu Penataan Arsip

5 Des 2025

Dinas Kearsipan Gorontalo Mulai Uji Coba Penataan Arsip di 2 OPD

5 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.