PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo, apresiasi berdirinya perusahan, yang memproduksi sejumlah bahan bangunan di Gorontalo.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Idris Rahim, saat meninjau pabrik perusahaan yang ada di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Kamis (12/3/2020).
“Pemprov Gorontalo terus mendorong peningkatan investasi sebagai upaya untuk mempercepat kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Idris.
Ia juga mengungkapkan, Pemprov juga berupaya menarik investasi masuk ke daerah ini. Investasi merupakan salah satu faktor penting penentu keberhasilan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kata Idris, realisasi investasi Provinsi Gorontalo pada tahun 2019 mencapai Rp8,3 triliun. Capaian itu meningkat sebesar 11,6 persen dibanding nilai investasi pada tahun 2018 sebesar Rp7,4 triliun.
“Investasi tersebut disumbang oleh lima sektor usaha yaitu sektor jasa sebesar Rp1,9 triliun, air dan gas Rp1,6 triliun, pertambangan Rp1,5 triliun, perdagangan dan reparasi Rp1,2 triliun, serta sektor industri sebesar Rp567 miliar,” jelasnya.
Sementara itu, Komisaris Perusahaan Tulus Grup, Arifin Djakani, pendirian pabrik ini bertujuan untuk menunjang pembangunan di Provinsi Gorontalo khususnya untuk pengembangan infrastruktur pada kawasan perumahan maupun pemukiman. Katanya, sejak tahun 2019 pihaknya sudah memproduksi paving block dan bata.
Lebih lanjut, katanya, pabrik Tulus Grup memproduksi paving block dalam dua jenis ukuran yaitu yang ketebalan enam centimeter dan delapan centimeter.
“Kapasitas produksi paving block perharinya mencapai 16.800 buah yang disuplai untuk memenuhi permintaan sejumlah pengembang perumahan maupun masyarakat umum. Selain itu Tulus Grup juga memproduksi kusen, pintu, dan jendela, dengan bahan baku kayu,” teraangnya.
Arifin menjelaskan, untuk pengembangan perusahaan ke depan, pihaknya juga akan memproduksi rangka baja, bata ringan, dan seng. Hal ini dimaksudkan untuk memperpendek jalur distribusi dari Surabaya, sehingga harga bahan bangunan tersebut akan lebih murah. (Ads)