PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato melibatkan penyandang disabilitas dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Melalui kegiatan sosialisasi, KPU berupaya memberikan pemahaman kepada para penyandang disabilitas agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Sosialisasi ini dilakukan secara konvensional dengan mengundang perwakilan dari berbagai kelompok disabilitas.
Anggota KPU Pohuwato Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilu, Parmas, dan SDM, Iskandar Ibrahim, menyebutkan bahwa kegiatan ini melibatkan 50 perwakilan penyandang disabilitas dan akan diperluas menggunakan metode lain.
“Berbagai macam penyandang disabilitas masing-masing 50 orang, kami juga akan masifkan dengan metode-metode lainya,” ujar Iskandar dalam kegiatan yang berlangsung di Marina Eco Resort (MER) Marisa, Jumat (15/11/2024).
Iskandar juga memaparkan data penyandang disabilitas yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Pohuwato. Dari total 621 orang, mereka terbagi dalam beberapa kategori, yakni 67 disabilitas netra, 46 tuna rungu, 145 tuna bicara, 223 disabilitas fisik, 47 disabilitas intelektual, dan 93 disabilitas mental.
“Penyandang disabilitas yang terdaftar dalam DPT wilayah Kabupaten Pohuwato, sebanyak 621 orang,” tutur Iskandar.
Dalam kegiatan ini, KPU juga menggandeng Kepala Sekolah dan lima guru dari SLB Negeri Kabupaten Pohuwato untuk menyampaikan materi dan simulasi tata cara pencoblosan.
“Kami menghadirkan lima guru yang berasal dari SLB Kabupaten Pohuwato, nantinya mereka akan memberikan materi simulasi tatacara pencoblosan, terutama bagi netra dengan menggunakan alat khusus atau kertas braille,” tutup Iskandar.
Dengan langkah ini, KPU Pohuwato berharap seluruh penyandang disabilitas dapat memahami proses pemilihan dan berkontribusi aktif dalam menyukseskan Pilkada 2024.
