PROSESNEWS.ID – Dampak dari pandemi virus Corona sangat diraskan oleh warga Gorontalo, khusunya dalam mangais rejeki. Untuk itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta bantuan pangan untuk warga yang terdampak virus corona segera direalisasi.
Hal itu disampaikannya dalam rapat terbatas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo di aula Rumah Jabatan Gubernur, Senin (06/04/2020).
“Untuk itu, saya minta, segera juknis (petunjuk teknis) diselesaikan. Kita sudah patok tanggal 15 April 2020 sudah harus terealisasi dengan data yang ada. Datanya juga harus valid,” tegas Rusli.
Dalam keterangannya, Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, berdasarkan data dari Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, saat ini jumlah riil Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 32.051. Jika sebelumnya KPM menerima bantuan uang tunai, maka saat ini dialihkan ke bantuan pangan/bahan.
“Dari sisi jumlah kita memperluas cakupan penerima bantuan ini. Dari sisi item baramg yang mereka terima juga meningkat. Dari BPNTD Provinsi yang hanya Rp.100 ribu sekarang jadi Rp.178 ribu,” ungkapnya.
Selain bantuan pangan, Rusli juga meminta pelaksanaan NKRI Peduli terus dilaksanakan. Rusli berharap seluruh pihak bersungguh-sungguh dalam menjamin kesejahteraan masyarakat.
“Kepada Dinas Kumperindag dan Dinas Sosial tolong kegiatan NKRI Peduli segera dilaksanakan. Jangan kita punya anggaran tapi tidak jalan, padahal sudah banyak masyarakat yang terdampak dari virus corona ini,” tegas Rusli.
Dalam penyusunan juknis, Rusli menyarankan agar memperhatikan harga dari setiap item bahan pangan. Ini dianggap perlu, mengingat umat muslim akan menghadapi bulan ramadhan dan lonjakan harga pangan.
Bantuan pangan yang dikemas dalam Jaring Pengaman Sosial (JPS) terdiri dari lima jenis bahan pokok. Rinciannya lima kilogram beras, satu kilogram minyak goreng, 30 butir telur, ikan segar atau olahan, serta satu kilogram gula semut produksi lokal Gorontalo. (Ads)