
PROSESNEWS.ID – Isu demi isu menyeret nama anak Bupati Bone Bolango. Dari tudingan menerima suap proyek, dugaan pengaturan proyek APBD, hingga gosip tak berdasar soal narkoba.
Namun di balik riuhnya pemberitaan itu, seorang masyarakat Kabupaten Bone Bolango yang enggan disebutkan namanya, menyebut, semua isu tersebut bukan semata persoalan hukum, melainkan bagian dari skenario politik yang dirancang untuk menekan Bupati Ismet Mile agar mundur dari jabatannya, Jum’at (10/10/2025).
Ia menjelaskan, jika ditelusuri lebih dalam, pola penyebaran isu yang menimpa keluarga Bupati sangat terstruktur dan terencana. Isu-isu itu muncul bergantian, namun saling memperkuat narasi negatif di ruang publik, seolah keluarga kepala daerah tengah terlibat dalam praktik kotor pemerintahan.
“Kalau dilihat ritmenya, isu muncul beruntun, dari suap ke narkoba, lalu ke pengaturan proyek. Polanya terlalu rapih untuk disebut kebetulan. Tujuannya jelas, menciptakan tekanan politik agar Pak Ismet Mile kehilangan kepercayaan publik dan mundur dari jabatan,” jelasnya.
Menurutnya, hingga saat ini tidak ada satu pun bukti hukum yang menguatkan tuduhan-tuduhan tersebut. Seluruh pengadaan proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berjalan melalui sistem LPSE yang transparan dan terbuka untuk diaudit publik. Dengan mekanisme itu, katanya, sangat tidak mungkin ada ruang bagi pihak luar termasuk keluarga pejabat untuk ikut campur.
“Proyek diatur sistem, bukan oleh individu. Kalau ada yang bilang soal fee proyek, itu cuma kabar liar yang disebar tanpa dasar,, bukti hukum juga tidak ada sampai sekarang” tegasnya.
Ia menyinggung isu narkoba yang sebelumnya menyeret nama anak Bupati. Ia menyebut, tuduhan itu tidak pernah terbukti dan tidak pernah diproses hukum, sehingga wajar jika publik menilai isu tersebut hanyalah bentuk pembunuhan karakter yang dikemas untuk menggiring opini.
“Tidak ada fakta hukum, tidak ada hasil pemeriksaan, tapi narasinya dibuat seolah sudah terbukti. Itu pola lama untuk membentuk persepsi negatif,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menilai, intensitas isu meningkat seiring dengan mulai stabilnya posisi politik Bupati Ismet Mile di Bone Bolango. Ia menduga, ada pihak-pihak yang merasa terganggu oleh gaya kepemimpinan tegas Ismet Mile dan mencoba menciptakan tekanan publik agar sang Bupati kehilangan legitimasi.
“ Pak Ismet Mile bukan figur yang mudah diintervensi. Karena itu, tekanan opini lewat isu pribadi keluarga menjadi cara paling efektif bagi lawan politik. Pada akhirnya, mereka ingin menciptakan kesan bahwa pemerintahan ini sudah tidak bersih, supaya Bupati terpaksa mundur,” katanya.
Meski diterpa berbagai tudingan, ia berharap, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango tetap bekerja seperti biasa. Ia menegaskan, pelayanan publik dan program pembangunan
“Pak Bupati tetap fokus bekerja. Kami percaya masyarakat Bone Bolango sudah cukup dewasa untuk menilai mana fakta dan mana fitnah politik,” pungkasnya.














