
PROSESNEWS.ID – Pantau perbatasan Tolinggula – Sulawesi Tengah, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, ingatkan kembali petugas untuk benar-benar mensterilkan perbatasan.
Hal ini disampaikan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, saat meninjau posko gugus tugas Kecamatan Tolinggula, yang berada di perbatasan Tolinggula – Sulawesi Tengah, Rabu (6/5/2020).
Di hari ketiga pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala (PSBB) ini, Rusli menyempatkan waktu bertemu dengan para petugas, yang sedang berjaga di posko gugus tugas perbatasan Tolinggula.
Dalam keterangannya, ia sangat mengapresiasi para petugas di perbatasan yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Ia juga memberikan masukan ke petugas posko untuk mengusulkan kebutuhan yang diperlukan di posko perbatasan.
“Saya minta, apa-apa yang dibutuhkan untuk kelengkapan posko, apakah APD, tempat tidur, dan lainnya tolong diberitahukan,” jelas Rusli
Hal lainnya yang menjadi perhatian Rusli yaitu pengawasan arus masuk dan keluar perbatasan dengan memperhatikan penggunaan masker dan wajib disempot disinfektan.
“Jika (ada kendaraan) mencurigakan, di stop. Jika bawa sayur, logistik, di periksa, tapi jika ada indikasi (corona), langsung disuruh pulang, di karantina,” urai Rusli.
Sementara itu, Camat Tolinggula, Rizal Yusuf Kune, menjelaskan bahwa setiap hari terdapat sejumlah 300 petani sekitar Tolinggula yang keluar masuk perbatasan untuk bertani di wilayah Sulawesi Tengah. Sebagian besar merupakan petani jagung.
“Mereka jam setengah enam sudah start dari sini dan pulang sekitar jam 5 sore, bahkan ada yang malam. Tapi ini kita sudah batasi,” jelas Rizal.
Rizal menambahkan mereka juga sudah mengusahakan kartu identitas dan surat keterangan dari pemerintah desa, dan juga mereka harus selalu menggunakan ID card serta melapor ke petugas. (Ads)









