PROSESNEWS.ID – Akibat Pandemi Covid–19 mewabah hampir disemua Negara termasuk di Indonesia, telah berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Kebijakan pemerintah tentang pembatasan kegiatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, secara perlahan telah berdampak pada berkurangnya penghasilan masyarakat terutama mereka yang penghasilannya tidak tetap.
Hal ini pula yang dirasakan oleh sebagian masyarakat yang tinggal di pelosok, tepatnya di Desa Motinelo dan Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabongo Batudaa, yang hidupnya bergantung pada pertanian dan berdagang.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Aziz,M.Si dalam kebijakannya Program Polri Peduli Covid-19, menginginkan agar Polri senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat. Apalagi disaat seperti sekarang ini. Hal inilah kemudian memunculkan gagasan dari lulusan Akademi Kepolisian angkatan 98 Batalyon Parama Satwika untuk mengambil peran menindaklanjuti kebijakan Kapolri.
Seperti yang dilakukan oleh dua pejabat Polda Gorontalo yang merupakan alumnus Akpol 98 yaitu, AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK sebagai Kabid Humas Polda Gorontalo dan AKBP Agus Widodo,SIK.,MH sebagai Ka SPN Polda Gorontalo.
Kedua pejabat Polda Gorontalo itu turun langsung membagikan 300 paket sembako kepada warga masyarakat di Desa Motinelo dan Desa Tabongo Barat Kecamatan Tabongo Batudaa, Selasa (19/5).
“Kami Alumnus Akpol angkatan 1998 Batalyon Parama Satwika, secara serentak di seluruh Indonesia menggelar kegiatan bakti sosial membagikan 300 paket sembako untuk warga yang kurang mampu, yang belum tersentuh bantuan apapun dari pemerintah. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari kebijakan Kapolri, Polri peduli Covid-19. Mudah-mudahan, bantuan yang kami berikan bisa mengurangi beban masyarakat akibat pandemi Covid-19, dan semoga kita bisa segera dibebaskan dari wabah ini,” kata AKBP Wahyu.
Sementara itu Ka SPN, AKBP Agus Widodo,SIK MH dalam kesempatan yang sama menambahkan, dipilihnya lokasi di desa Motinelo karena melihat kondisi masyarakat yang perlu diberikan bantuan.
“Kebetulan di belakang SPN Polda Gorontalo ada dua desa yang beberapa masyarakatnya hidupnya masih sangat-sangat kekurangan dan membutuhkan uluran tangan. Banyak dari mereka yang tinggal di gubug reog, yang apabila turun hujan bisa dibayangkan, bocor sana-sini. Disinilah kami berusaha hadir menyisihkan sebagian rizki. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bisa membuka hati warga masyarakat lainnya yang berkelebihan untuk saling berbagi membantu warga yang membutuhkan,” ujar Agus.
Atas aksi kepedulian terhadap warganya , Kepala Dusun Motinelo Bapak Rinto Ma’ruf memberikan apresiasi kepada kedua pejabat Polda Gorontalo yang merupakan Alumnus Akpol 98 tersebut.
“Selaku kepala Dusun Desa Motinelo, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Wahyu dan Bapak Agus, terkhusus kepada Akpol angkatan 98 Batalyon Parama Satwika, atas kepeduliannya kepada warga desa kami yang telah memberikan sembako. Kami sangat senang karena bantuan-bantuan seperti ini sangatlah diharapkan. Apalagi saat seperti sekarang ini, dimana akibat wabah Covid-19 aktifitas kami dibatasi, sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih dan semoga membawa berkah buat bapak berdua dan untuk Alumnus Akpol 98 seluruhnya. Amin,” kata Rinto. (Helmi)