
PROSESNEWS.ID – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Gorontalo mencatat peningkatan signifikan kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama Triwulan III (Juli–September) 2025. Jumlah kejadian naik 17 kasus dibandingkan Triwulan II (April–Juni) 2025.
Berdasarkan data yang dianalisis Dirlantas Polda Gorontalo, Kombes Pol Lukman Cahyono, total lakalantas pada Triwulan III mencapai 99 kejadian, meningkat dari 82 kejadian pada periode sebelumnya.
Polresta Gorontalo Kota menjadi wilayah dengan jumlah insiden tertinggi, yakni 39 kasus. Di posisi berikutnya terdapat Polres Gorontalo (21 kasus), Polres Pohuwato (15 kasus), Polres Boalemo (11 kasus), Polres Gorontalo Utara (10 kasus), dan Polres Bone Bolango (3 kasus).
Meski Kota Gorontalo mencatat angka kecelakaan terbanyak, tingkat fatalitas tertinggi justru terjadi di wilayah hukum Polres Pohuwato dengan 8 korban meninggal dunia. Sementara itu, Polresta Gorontalo Kota mencatat 3 korban jiwa.
Kombes Pol Lukman menjelaskan bahwa meningkatnya angka kecelakaan dipengaruhi oleh pertumbuhan jumlah kendaraan yang terus bertambah setiap tahun, sementara panjang infrastruktur jalan relatif tidak mengalami perubahan.
“Artinya kendaraan yang lalu lalang semakin banyak. Secara otomatis ini berpotensi meningkatnya angka kecelakaan,” ujarnya.
Polda Gorontalo mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan disiplin dalam berkendara guna mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
Reporter: Sandri Mooduto













